Suara.com - Paslon 01 Anies-Muhaimin (AMIN) per kemarin Rabu 27 Maret 2024 mengikuti sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Pada sidang tersebut, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) turut masuk ke dalam ruang sidang. Pada momen ini terekam saat ketua majelis hakim MK, Suhartoyo sempat memberikan teguran kepada Cak Imin karena bermain ponsel miliknya.
Di video yang kemudian viral, Cak Imin terlihat dihampiri oleh salah satu petugas di MK dan memberitahukan agar tidak bermain ponsel saat sidang. Anies terlihat dalam video sempat menoleh ke arah Cak Imin dan kemudian membuang muka.
Baca juga:
Momen Cak Imin ditegur itu terjadi saat tim kuasa hukum 01, Bambang Widjajanto sedang menyampaikan materi pokok perkara permohonan pasangan AMIN.
Tak hanya Cak Imin sebenarnya yang di dalam video terlihat menggunakan ponsel. Kapten Timnas AMIN, Syaugi Alaydrus juga tampak mengeluarkan ponsel miliknya.
Petugas kemudian menghampiri Syaugi dan berbisik padanya, Syaugi kemudian menurunkan dan berhenti menggunakan ponselnya. Hal sama juga dilakukan oleh Cak Imin.
Sontak saja video ini pun menimbulkan banyak komentar pedas dari netizen di platform media sosial.
Baca juga:
Baca Juga: Otto Hasibuan Sebut Gugatan Kubu AMIN ke MK Salah Kamar: Petitumnya Sapu Jagat
Sementara itu, Capres nomor urut 01, Anies Baswedan dalam pernyataan saat mengikuti sidang perdana Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 mengatakan bahwa Indonesia di persimpangan jalan.
Menurut Anies, di kontestasi Pilpres 2024 banyak terjadi kekurangan dan penyimpangan yang akan membawa dampak kepada Indonesia di masa depan.
"Kami tadi tegaskan bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi kemarin yang penuh dengan berbagai kekurangan, penyimpangan, yang memiliki dampak kepada kualitas demokrasi kita dan arah Indonesia ke depan," ujar Anies.
Anies mengatakan bahwa kubu 01 sengaja mengungkapkan berbagai macam bentuk kecurangan dan pelanggaran dengan tujuan hal serupa tidak terjadi lagi di pemilu yang akan datang.
"Kalau kebiasaan diteruskan itu namanya budaya. Dan akhirnya menjadi karakter bangsa atau ini mau dikoreksi, ini mau diberikan ketegasan sikap sehingga tidak berulang," ungkap Anies.
"Indonesia di persimpangan jalan dan kepada MK kami titipkan kepercayaan untuk berani mengambil keputusan yang besar benar, jujur, adil, demi arah Indonesia yabg lebih baik," tambahnya.
Berita Terkait
-
Otto Hasibuan Sebut Gugatan Kubu AMIN ke MK Salah Kamar: Petitumnya Sapu Jagat
-
Bambang Widjojanto Heran Suara Prabowo di Gianyar Bali Naik dari 3 Persen Jadi 49 Persen
-
Otto Hasibuan Di Sidang MK: Pemilu 2024 Paling Damai Dan Baik
-
Ketua MK Tegur Pengacara KPU Gegara Berkali-kali Puji Hasyim Asyari di Sidang Sengketa Pilpres 2024
-
KPU Sebut Gugatan Ganjar-Mahfud yang Singgung Abuse of Power Jokowi Salah Sasaran
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Pengeroyok Sudah Ditangkap! Polisi Usut Aksi Balas Dendam Matel yang Rusak Kios Pedagang Kalibata
-
Terkuak! Motor Anggota Polri Nunggak Cicilan Jadi Pemicu Pengeroyokan Maut 2 Matel di Kalibata
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya