Suara.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) nampaknya tengah berbahagia dengan perolehan suara partainya di Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.
Hal tersebut terungkap setelah Cak Imin membagikan ulang informasi suara PKB yang diunggah politisi sekaligus anggota DPRD Yogyakarta dari PKB, Umaruddin Masdar.
"Alhamdulillah sobat Umar," tulis Cak Imin lewat akun X @cakimiNOW, Jumat (29/3/2024).
Dalam unggahan yang dipamerkan cawapres nomor urut 01 ini, nampak Umaruddin Masdar menyampaikan daftar suara PKB di Jogja. "KETUM PKB JADI CAWAPRES, SUARA PKB DIY NAIK," demikian judul yang dicuit, Umaruddin.
Sang politisi juga mengungkapkan perolehan suara Anies Baswedan dan Cak Imin di Pilpres 2024 wilayah Jogja. Nampak juga empat foto saat DPW PKB DIY menggelar Rapat Koordinasi bersama DPC PKB Se-DIY dg agenda Evaluasi Pilpres/Pileg 2024 dan Persiapan Pilkada 2024 yang kemudian dilanjut buka puasa bersama.
Berikut daftar perolehan suara yang diunggah Umaruddin Masdar:
Untuk Pilpres, pasangan No Urut 1 Pak @aniesbaswedan dan Gus @cakimiNOW mendapat 496.280 suara atau 19,33%. Alhamdulillah
Untuk Pileg tingkat provinsi PKB naik 46.142 suara (21,82%), dari 211.466 suara pada 2019 menjadi 257.608 suara pada 2024. Perolehan kursi tetap 6, sama seperti 2019
Untuk Pileg tingkat Kabupaten/Kota:
1. Kota Yogyakarta naik 5.386 suara (65,77%), dari 8.189 suara pada 2019 menjadi 13.575 suara pada 2024. Kota Yogyakarta pecah telur, dari 0 kursi pada 2019 menjadi 2 kursi pada 2024
2. Bantul naik 8.552 suara (9,83%), dari 86.989 suara pada 2019 menjadi 95.541 pada 2024. Kursinya tambah 1, dari 6 kursi pd 2019 mjd 7 kursi pada 2024
3. Kulonprogo naik 3.939 suara (11,33%), dari 34.759 pada 2019 mjd 38.698 pada 2024. Kursinya sama tetap 5
4. Sleman naik 19.646 suara (27,61%), dari 71.147 suara pd 2019 mjd 90.797 suara pada 2024. Kursi naik 1, dari 6 kursi mjd 7 kursi
5. Gunungkidul naik 26.030 suara (61,20%), dari 42.533 pada 2019 mjd 68.563 pada 2024. Kursinya tambah 2, dari 4 kursi (2019) mjd 6 kursi pada 2024
Dalam cuitannya itu, Umaruddin juga mengucapkan terima kasih kepada Cak Imin lantaran Pemilu 2024 merupakan berkah Cak Imin menjadi cawapres.
Berita Terkait
-
Mengenal Farida Faricha, Aktivis NU dan Kader PKB yang Jadi Wakil Menteri Koperasi
-
Menjelajahi Kuliner Malam Yogyakarta: Tak Sekadar Gudeg dan Angkringan
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Tak Hanya Bagi Ojol, Cak Imin Dorong Ada Potong Iuran BPJS-TK Untuk Pelaku UMKM
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan