Suara.com - Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda melayangkan kritik buat Presiden Jokowi soal kebebasan beragama di Indonesia.
Kritikan ini disampaikannya lewat postingan di akun instagram miliknya, seperti dilihat Minggu (31/3/2024).
"Pak @jokowi mengucapkan selamat peringati jumat agung pakai ilustrasi jemaat umat kristen berdiri di luar gereja," tulisnya.
Menurutnya, ilustrasi yang diunggah Jokowi sama dengan kondisi kebebasan beragama di Indonesia.
"Izin pak jokowi ilustrasi nya kok pas sama realita negeri ini di era pak Jokowi yaa.. banyak umat kristen yang harus ibadah di luar karena gerejanya disegel, izin dipersulit, rumah nya digeruduk warga, dilarang ibadah di rumah, dsb," ungkapnya.
Dirinya juga juga menyinggung soal kebebasan beragama di Indonesia yang dianggapnya abai terhadap umat monoritas. Abu Janda menyebut kalau hal ini menjadi warisan Jokowi, yang diingat masyarakat.
"Cuma mau ngasih tau aja pak.. itu legacy "warisan" yang akan bapak tinggalkan.. suatu hari nanti, orang akan ingat, "di masa pak Jokowi, pemerintah ABAI terhadap intoleransi & persekusi pada ibadah umat minoritas". itu saja pak," tukasnya.
Publik pun ramai memberikan komentar atas kritikan Abu Janda buat Jokowi terkait dengan kebebasan beragama.
"Bener nih, padahal kalo dihitung-hitung. Rata-rata minoritas adalah garis keras Pak Jokowi, tapi ibadah minoritas "tidak" diperjuangkan dengan layak," kata warganet.
"Kalau mau jujur, era Jokowi ini tidak ada tindakan beliau yang bener bener berpihak pada minoritas selain daripada menghimbau saja. Bahkan selama ini cenderung membiarkan," kata warganet.
Berita Terkait
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Penggaung Jokowi 3 Periode Masuk Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Qodari Konservatif, Tak Progresif!
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
5 Fakta Menarik M Qodari, Penggagas Jokowi 3 Periode Kini Jadi Kepala Staf Kepresidenan Prabowo
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?