Suara.com - Komisi II DPR RI menunda rapat evaluasi penyelanggaraan Pemilu 2024 hingga bulan Mei mendatang. Sejatinya rapat tersebut digelar pada Senin (1/4/2023) ini bersama KPU RI, Bawaslu RI, Kementerian Dalam Negeri, dan DKPP.
Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli, mengatakan rapat ditunda lantaran tidak ada satu pun komisioner KPU yang hadir dalam rapat tersebut. Doli mengonfirmasi bahwa KPU sudah mengirimkan surat agar rapat ditunda.
Meski begitu, Doli tetap meminta KPU untuk menghadiri rapat di Senayan meski saat ini sedang sibuk mengikuti sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).
Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu menyayangkan KPU tidak hadir rapat di DPR RI bukan karena sidang di MK, melainkan karena sedang umroh.
"Saya menyampaikan kepada sekretariat kita tetap minta agar mereka hadir setidaknya ada yang wakili. Ketua Bawaslu bisa hadir. Apalagi salah satu anggota KPU ada yang nggak hadir di MK, pergi umroh," kata Doli di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat.
Hanya Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja yang terpantau hadir di Komisi II DPR. Oleh sebab itu, Doli memutuskan menunda rapat hingga Mei 2024.
Doli menyebut mereka harus menunda rapat evaluasi Pemilu 2024 sampai bulan Mei karena DPR akan memasuki masa reses sebentar lagi.
"Besok tanggal 4 sudah kita masuki penutupan masa sidang. Masuk lagi 13 Mei, 14 Mei. Nah sementara alasan teman-teman KPU tidak hadir itu karena masih ikuti proses sidang di MK. Kalau kita tunda besok atau lusa mungkin bisa jadi KPU-nya datang, Bawaslu-nya nggak bisa datang," ucap Doli.
Baca Juga: Disebut Perlakukan Gibran Spesial di Pilpres, Ahli Kubu AMIN di MK: KPU Langgar Aturan Pemilu!
Berita Terkait
-
Bongkar Kecurangan Pilpres 2024, PDIP Siap Gugat MK dan KPU ke PTUN
-
Bivitri Susanti Sebut Memungkinkan Pilpres 2024 Diulang: Jangan Terkunci Psywar Advokat di MK
-
Resah dengan Kecurangan Pemilu 2024, Seniman Sampaikan Amicus Curiae ke MK
-
Disebut Perlakukan Gibran Spesial di Pilpres, Ahli Kubu AMIN di MK: KPU Langgar Aturan Pemilu!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat
-
Kok Bisa Hiu Tutul Sering 'Nyasar' ke Pantai Indonesia? Ternyata Ini Alasannya!
-
Tragedi Sungai Lusi: 5 Santriwati Penghafal Alquran di Blora Ditemukan Tak Bernyawa