Suara.com - Politikus PAN yang juga vokalis Band Ungu, Pasha atau Sigit Purnomo Said maju sebagai calon DPR RI dari Dapil Jakarta III.
Dia pun optimistis lolos Pileg 2024 dan melanggeng mulus ke Senayan untuk periode 2024-2029.
Namun, baru-baru ini Pasha dalam podcast milik Kaesang Pangarep mengakui jika bayaran menjadi legislator masih lebih besar daripada manggung bersama Band-nya Ungu.
Baca Juga:
Putus Sekolah Tapi Lolos ke Senayan, Pasha Ungu Tak Senasib dengan Anang Hermansyah
Awalnya, Kaesang bertanya kepada Pasha bila disuruh memilih enak mana menjadi legislator atau vokalis.
Mantan Wakil Wali Kota Palu tersebut tidak menjawab gamblang soal itu. Dia hanya menyebut ada perbedaan digaji antara menjadi legislator dengan manggung bersama Ungu.
"Kalau legislatif itu kan gajiannya bulanan, kalau ungu itu gajiannya habis manggung," ujarnya dikutip pada Selasa (2/4/2024).
Menurutnya masih gedean gajian bersama Ungu dibandingkan dengan menjadi legislator. "Masih gedean ungu lah," katanya.
Baca Juga: Sempat Dicurigai PDIP Bakal Rebut Kursi Ketua DPR, Airlangga: Naturalnya Golkar Tenang-tenang Saja
Bayaran Ungu Band
Ungu termasuk dalam jajaran band dengan bayaran cukup lumayan. Lahir pada 1996, grup musik ini menjadi salah satu yang legendaris.
Lagu-lagu mereka masih sering diputar. Konsernya ramai didatangi para penggemarnya. Konon, Ungu bisa menerima bayaran hingga mencapai Rp350 juta sekali manggung.
Gaji anggota DPR sendiri diatur di dalam Surat Edaran Setjen DPR RI No.KU.00/9414/DPR RI/XII/2010 dan Surat Menteri Keuangan Nomor S-520/MK.02/2015 yang mengungkap kisaran gaji setiap anggota DPR RI yang telah terpilih dan menjabat selama 5 tahun.
Baca Juga:
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting