Suara.com - Gempa dahsyat dengan kekuatan 7,4 skala richter mengguncang Taiwan pada Rabu (2/4) pagi waktu setempat. Informasi sementara yang dihimpun, Gempa Taiwan mengakibatkan empat orang tewas, dan ratusan orang lainnya luka-luka.
Laporan dari Survei Geologi AS menyebutkan bahwa gempa 7,2 skala richter itu berpusat sekitar 18 kilometer selatan kota Hualien dengan kedalaman sekitar 35 kilometer.
Surat kabar lokal, United Daily News menyebutkan bahwa tiga dari empat korban tewas gempa ini akibat tanah longsor yang terjadi di Taman Nasional Taroko, tak jauh dari pusat gempa.
Baca juga:
Gempa Taiwan pada Rabu pagi waktu setempat ini tercatat menjadi gempa terkuat dalam kurun waktu seperempat abad terakhir. Gempa 7,4 ini mengakibatkan sejumlah bangunan di wilayah pegunungan Hualien, pantai timur Taiwan mengalami kerusakan.
Melansir dari laporan Firstpost, gempa juga memgakibatkan getaran di seluruh Taiwan dan memicu setidaknya tanah longsor di sembilan titik hingga menimbulkan peringat tsunami di kepulauan selatan Jepang dan Filipina. Kabar terbaru menyebutkan peringatan tsunami di dua negara tesebut telah dicabut.
Laporan media lokal setempat juga menyebutkan bahwa tanah longsor terjadi di sepanjang pantai timur dan tengah Taiwan dan terjadi lebih dari 25 gempa susulan.
Baca juga:
Gempa juga mengakibatkan 20 orang terjebak dan saat ini masih dalam upaya penyelamatan tim terkait. Sebuah bangunan lantai lima di Hualien juga rusak besat dan miring hingga 45 derajat.
Baca Juga: Gempa Taiwan pada Rabu Pagi, Terburuk Sejak Tahun 1999
Sejumlah fasilitas umum seperti layanan kereta api di Taiwan untuk saat ini dihentikan. Begitu pula dengan layanan kereta api bawah tanah.
Pemerintah kota Taiwan juga melaporkan bahwa gempa membawa dampak 87ribu ruamh tangga di Taiwan masih tanpa aliran listrik akibat terganggunya operasi pasokan listrik.
"Dua pembangkit listik tenaga nuklir Taiwan tidak terkena dampak gempa," tulis pernyataan Taipower seperti dikutip.
Mengapa Taiwan rawan gempa?
Gempa bumi sebenarnya bukan hal baru bagi masyarakat Taiwan. Pulai ini terletak di sepanjang cincin api Pasifik, yakni garis patahan seismik yang mengelilingi Samudera Pasifik.
Dihimpun dari sejumlah sumber, Taiwan mengalami 91 kali gempa bumi besar pada periode 1901 hingga 2000, 48 gempa itu mengakibatkan korban jiwa dalam jumlah cukup besar.
Berita Terkait
-
Gempa Taiwan pada Rabu Pagi, Terburuk Sejak Tahun 1999
-
Peringatan Tsunami Hingga Filipina, Warga Diminta Waspada Dampak Gempa Taiwan
-
Gempa Taiwan Bikin Audi Marissa Panik, Sosok Tersayang Berada di Lokasi yang Hancur
-
Gempa M 7,5 di Taiwan Tewaskan 4 Orang, Ada yang Terjebak di Terowongan
-
Ngeri! Dampak Gempa Taiwan, Gedung Bertingkat Miring Hingga Jembatan Bergoyang
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing