Suara.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Geindra, Habiburokhman, menyambut baik usulan tak ada partai oposisi untuk ke depannya di Indonesia. Menurutnya, Indonesia memungkinkan tanpa oposisi, tak seperti di Amerika.
Hal itu disampaikan Habiburokhman menanggapi pernyataan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) yang berharap tak ada partai politik yang menjadi oposisi, ia berharap semua parpol bergabung dalam pemerintahan.
Baca Juga:
Habiburokhman awalnya menilai wacana tak ada parpol oposisi sangat bagus.
Terkuak! Pesan Prabowo ke Semua Kader Gerindra: Kalian Tak Boleh Serang Megawati!
"Wah bagus banget itu, keren itu jadi namanya demokrasi pasti terus berproses mencari bentukan kita mencari format ideal untuk kita sendiri," kata Habibur di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Gerindra Respons Tambahan Menko di Kabinet Prabowo-Gibran: Wajar, Negara Besar Kabinetnya Besar
Ia lantas berbicara, jika Indonesia memang tak seharusnya seperti di Amerika yang memiliki oposisi. Menurutnya, hal itu sangat mungkin bisa ada di Indonesia.
Terlebih ke depan, kata dia, semua diharapkan bisa menjalin atau mengedepankan saja musyawarah dan mufakat.
"Enggak harus kayak di Amerika harus ada oposisi. Bisa jadi di Indonesia enggak perlu oposisi, dan musyawarah mufakat. Keren mas Bamsoet," tuturnya.
Berita Terkait
-
Hak Angket Kecurangan Pemilu Urung Diusulkan ke DPR Sebelum Lebaran, Elite Gerindra Girang: Alhamdulillah Gak Jadi
-
Fedi Nuril Ancam Boikot Calon Kepala Daerah dari 4 Partai Ini Jika Tidak Jadi Oposisi
-
Harus Diperkuat! Fraksi Gerindra Tolak Rencana Mendikbud Hapus Pramuka dari Ekskul Wajib di Sekolah
-
PKB Akui Internal Terbagi Dua, Ada yang Ingin Jadi Oposisi dan Gabung Koalisi Pemerintahan Prabowo
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah