Dari video yang beredar, diketahui video tersebut berasal dari dashcam sebuah mobil yang berada di belakang mobil Grandmax.
Dalam video tersebut, mobil Grandmax bernopol B 1635 KT dari arah Jakarta memaksa masuk ke jalur contraflow yang dilalui oleh mobil lain dari arah berlawanan.
Diketahui, jalur contraflow ini memang diimplementasikan sebagai rekayasa jalur demi mengurai kemacetan. Pengemudi Grandmax pun diduga tidak memperhitungkan tindakannya yang mencoba untuk masuk jalur contraflow.
Dari arah berlawanan, bus Primajasa yang berada di jalur yang benar melaju sesuai dengan ketentuan jalur contraflow. Sayangnya, kemampuan pengemudi Gran Max untuk memperhitungkan tindakannya tidak tepat. Alhasil bus Primajasa tidak bisa mengendalikan lajunya, sehingga kecelakaan tak terelakkan.
Dari arah yang sama dengan bus Primajasa, mobil Terios bernopol E 1399 MF melaju di belakang bus. Mobil Terios ini juga terlambat menghentikan mobilnya, sehingga ikut mengalami tabrakan.
Mobil Terios itu pun ikut oleng karena kehilangan kendali, dan menabrak bus dan mobil Grandmax yang datang dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi.
Akibat kecelakaan beruntun ini, dua mobil Gran Max dan Terios pun terbakar hebat. Namun seluruh korban tewas yang berjumlah 12 orang berasal dari Gran Max.
Simpati warganet ke sopir bus
Usai kronologi terungkap, warganet berhenti menyalahkan sopir bus Primajasa. Pasalnya, warganet awalnya menduga penyebab kecelakaan karena bus Primajasa ugal-ugalan.
Baca Juga: Mencekam! Kronologi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Versi Sopir Bus
Namun setelah video bukti dashcam mobil lain beredar, warganet banyak yang bersimpati kepada sopir bus Primajasa. Tak sedikit yang juga meminta publik agar tidak menyalahkan sopir Primajasa.
Sementara itu, sopir Primajasa yang bernama Heri juga sempat memberikan kesaksiannya mengenai kronologi kecelakaan yang melibatkan bus yang dikemudikannya.
"Ada video dashcam mobil pengendara lain detik-detik terjadinya Kecelakaan beruntun Gran Max tabrak bus di Tol Jakarta-Cikampek KM 58. Jadi bukti cerita si bapak (sopir Primajasa) bener, si sopir bus gak boleh diapa-apain si. Kalau sampai masuk penjara, rusak udah hukumnya. Tetep kawal guys," tulis warganet.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Mencekam! Kronologi Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek Versi Sopir Bus
-
Selamat dari Kecelakaan Maut Tol Cikampek, Sopir Bus Primajasa Sempat Kaget Gran Max Tiba-tiba Lawan Arah
-
Terekam Dashboard Cam, Begini Detik-detik Gran Max Tabrak Bus Primajasa hingga Tewaskan 13 Orang
-
Cerita Sopir Bus Primajasa soal Tabrakan Maut di Cikampek Km 58, Identitas Pemilik Gran Max Terungkap
-
Pengakuan Sopir Bus Kecelakaan Tol Japek KM 58: Tiba-tiba Mobil Gran Max Muncul di Depan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar