Suara.com - Lalu lintas di Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek diarahkan untuk keluar di Gerbang Tol (GT) Kalihurip KM 68 secara situasional atas kebijakan polisi.
Ria Marlinda Paallo, selaku Wakil Presiden Sekretaris Perusahaan dan Legal PT Jasamarga Transjawa Tol menjelaskan, langkah ini dilakukan guna mengatasi lonjakan volume kendaraan arah Cikampek di Tol Jakarta-Cikampek.
"Polisi memutuskan untuk mengalihkan lalu lintas keluar melalui GT Kalihurip KM 68 pada pukul 08.45 WIB," ungkap di Jakarta, pada hari Minggu (14/4/2024).
Penyelenggaraan rekayasa lalu lintas ini dilakukan untuk meredakan kepadatan yang terjadi di akses keluar GT Cikampek KM 72 di Tol Jakarta-Cikampek.
Seluruh pengguna jalan Tol Trans Jawa disarankan untuk bersiap-siap sebelum melakukan perjalanan, memastikan kondisi kendaraan prima, saldo uang elektronik mencukupi, mengisi bahan bakar sebelum berangkat, serta membawa persediaan untuk menghindari kepadatan di rest area.
Para pengemudi diminta untuk memastikan persiapan mereka sebelum berangkat, termasuk memastikan saldo e-toll dan bahan bakar mencukupi, serta memastikan kendaraan dan pengemudi dalam kondisi yang prima.
Hal ini melihat pada periode H-7 s.d H2 arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H (3-11 April 2024), terdapat 16 ribu kendaraan dengan saldo kurang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang. Di GT Kalikangkung, pengguna jalan membayar tarif tol dari Cikampek menuju Semarang.
Jumlah tersebut merupakan 4 persen dari total 385 ribu kendaraan yang melakukan transaksi di GT Kalikangkung pada periode yang sama. Dengan adanya saldo e-toll kurang dan dilakukannya top up e-toll di gardu tol, maka akan mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan.
Baca Juga: Kronologi Perjalanan Travel Gelap Berujung 12 Penumpang Tewas di Tol Japek KM 58
Berita Terkait
-
Contraflow Tol Japek Arah Cikampek Ditiadakan, Waspada Macet saat Arus Balik
-
One Way Arus Balik Resmi Dimulai, Jalur Kalikangkung-Cipali Siap Lancar Menuju Jakarta
-
Tol Japek Berlakukan Contraflow, Ingat Saldo e-Toll dan Kecepatan Maksimum 60 Km per Jam
-
Polisi Sebut Sopir Travel Gelap Tidak Injak Rem Saat Laka Maut Km 58
-
Kronologi Perjalanan Travel Gelap Berujung 12 Penumpang Tewas di Tol Japek KM 58
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ketua DPP PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!
-
Heboh Undi Doorprize di Acara Mancing Gratis, Tupoksi Gibran Disorot: Wapres Rasa Lurah
-
Menteri P2MI: WNI yang Bekerja di Kamboja Akan Dipulangkan Bertahap
-
'Logikanya dari Mana?' DPR Pertanyakan Nasib Aktivis '98 Jika Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
-
Jejak Penembakan Pengacara di Tanah Abang, Polisi Temukan Puluhan Sajam dan Senapan Angin!
-
Bukan Dendam, Penembakan Pengacara di Tanah Abang Ternyata Dipicu Bentrokan Dua Kelompok
-
Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Surabaya, KPK Periksa Haji Mamad soal Dugaan Fee Pejabat