Suara.com - Lagu bertema lebaran berjudul "Alamak Raya Lagi!" yang dinyanyikan trio perempuan De Fam dari Malaysia menjadi perbincangan hangat termasuk dari netizen Indonesia.
Tidak disangka, lagu yang dirilis pada 7 Maret 2024 ini menjadi viral di media sosial, khususnya di aplikasi TikTok.
Alamak, Raya lagi (Oh no, it's Eid again)
Kuih Raya tak jadi-jadi (The Raya cookies aren't done yet)
Baju Raya belum siap lagi (The Raya clothes aren't ready yet)
Tolonglah bagi bagi (Please help out a little)
Begitu bunyi penggalan liriknya dari video klip De Fam yang diunggah ulang akun Instagram @pulaumusik.
Lagu ini bercerita tentang suasana riuh rendah dan sedikit kelam kabut menjelang Hari Raya Idulfitri.
Baca juga;
Crazy Rich Vietnam Divonis Mati Kasus Penipuan 200 Triliun
Emang Bisa? Ibu-ibu Santai Gelar Tikar dan Makan Lesehan di Air Terjun Bandara Changi Singapura
Menurut De Fam yang beranggotakan Azira Shafinaz, Sophia Liana, dan Cik Manggis, lagu ini terinspirasi dari fenomena "Raya terkejut" di tahun 2022, dimana persiapan lebaran dilakukan dengan waktu yang singkat.
Awalnya lagu ini direncanakan rilis pada tahun 2023, namun ditunda hingga tahun ini.
"Alamak Raya Lagi!" meledak di dunia maya, bahkan diluar dugaan De Fam sendiri. Video musiknya di YouTube sudah ditonton lebih dari 10 juta kali, dan lagunya menjadi soundtrack berbagai konten bertema lebaran di TikTok.
De Fam mengaku bersyukur atas sambutan positif terhadap "Alamak Raya Lagi!". Sayangnya video lagu mereka dikritik gara-gara penggunakan kata 'Alamak.'
Namun, mereka tidak ambil pusing karena penggunaan kata tersebut justru menggambarkan suasana terburu-buru dan sedikit kocak yang sering terjadi menjelang lebaran.
Tak sedikit pula netizen Indonesia yang menyindir hal yang sama. Bahkan malah merambah ke masalah klaim-mengklaim rendang.
"Ini lagu tidak mengandung syukur," tulis netizen di akun Instagram @pulaumusik.
Berita Terkait
-
Timnas Malaysia Yakin Mampu Kalahkan Vietnam di Piala Asia U-23 2024
-
Intip THR Fantastis Irwan Mussry: Al El Dul Dapat Duit Segepok, Ortu Maia Estianty Dikasih Dollar?
-
Beda dari Artis Lain, Sherina Munaf Pakai Baju Lebaran Zaman SMP: Sederhana Tapi Berkelas
-
Depok Kembali Dikepung Banjir, Warga Lelah Motor Mogok, Netizen: Kaesang Jadi Solusi
-
Jadwal Bank Buka Setelah Lebaran: BCA, BNI, BRI, Mandiri, BSI
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO