Suara.com - Mobil Rubicon yang sempat terseret dalam kasus TPPU Rafael Alun yang juga digunakan anaknya, Mario Dandy untuk menghabisi David Ozora menemui babak akhir.
Mobil hitam yang digunakan Mario Dandy untuk mendatangi David Ozora hingga melakukan penganiayaan dilelang dengan batas minimal sekitar Rp809 juta.
Namun jumlah itu masih dianggap terlalu besar, karena memiliki bekas sejarah yang memilukan yang nyaris menyebabkan satu anak remaja tewas akibat ulah Mario Dandy.
Dikutip dari Twitter @sosmedkeras , Sabtu (20/4/2024), Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan mengumumkan salah satu barang yang dilelang dari hasil rampasan.
Baca Juga:
Lika Liku Kisah Cinta Bharada E: Menang Lawan Ferdy Sambo, Kini Pindah Agama Demi Ling Ling
Kekayaan Andika Perkasa yang Konsep Rumahnya Bak di Dubai, 3 Kali Lipat Harta Presiden Jokowi
Dalam surat yang dibagikan di media sosial bahwa lelang barang rampasan milik Mario Dandy Satriyo dilelang mulai dengan batas harga Rp809.300.000, dengan uang jaminan Rp242.790.000.
Lelang sudah mulai dibuka sejak 1 April 2024 lalu dan berakhir pada 26 April 2024 mendatang. Kejari Jaksel menginformasikan masyarakat yang berminat bisa mengunjungi laman www.lelang.go.id atau portal.lelang.go.id untuk mengajukan angka lelang untuk dipinang.
Meski begitu, jumlah batas harga lelangnya yang berkisar Rp809 juta masih dianggap mahal. Memang jumlah itu sudah sesuai dengan Rubicon bekas yang nyaris mencapai Rp1 miliar dalam kondisi baru.
"Tuker tambah sama Jupiter z gue kurang berapa ya?" celetuk salah satu netizen.
"800 juta standar lah," ujar lainnya.
"Murah sihi harga Rubicon. Tapi ini kan bekas si ajg yaa, minimal Rp200 juta lah," sergah lainnya.
Seperti diketahui, mobil Rubicon yang dikendari Mario Dandy untuk bertemu David Ozora menjadi barang bukti. Setelah ditelusuri, Rubicon milik Rafael Alun yang merupakan ayah Mario bermasalah.
Dari mobil itu, terkuak bahwa Rafael Alun menjadi tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) selama bekerja di instansi perpajakan.
Berita Terkait
-
Dua 'Pangeran' Kemenkeu: Yudo Sadewa di Ambang Nasib seperti Mario Dandy?
-
Watak Yudo Sadewo Mirip Mario Dandy? Anak Pejabat Kemenkeu Doyan Blunder dan Flexing, Bedanya...
-
Senang Ayahnya 'Lengserkan Agen CIA', Kelakuan Yudo Sadewa Disorot: Mirip Mario Dandy?
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Viral Pendemo di Medan Disebut Dianiaya Aparat Hingga Pendarahan dan Kejang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru