Suara.com - Pernyataan juru bicara (jubir) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak kembali menjadi sorotan warganet di media sosial X, Rabu (24/4/2024).
Pasalnya, Dahnil Simanjuntak menyinggung soal tokoh-tokoh politik yang tidak masuk partai politik (parpol). Ia ingin para politisi bersikap ksatria, tidak sebagai tokoh agama attua pengusaha.
"Kedepan, tokoh-tokoh politik yang tidak berparpol, idealnya masuk parpol, atau dirikan Parpol. Bersikap Satria sebagai politisi, tidak perlu berjubah tokoh agama, Akademisi, Pengusaha dll," tulisnya di akun @Dahnilanzar.
"toh sudah banyak Politisi yang berparpol yg juga tokoh agama, Akademisi dan pengusaha dll bedanya mereka satria mau berjuang melalui parpol,” sambung Dahnil.
Cuitan politisi Gerindra tersebut mendapat reaksi beragam dari netizen. Tak sedikit yang mengingatkan agar Dahnil tidak terlalu mengatur-atur masuk parpol atau tidak.
"Ga usah diatur2, biarkan Akademisi, Aktivis, Tokoh Agama berada diposisinya masing2 untuk menyuarakan kebenaran, semua tau klo jadi kader partai tidak bebas menyuarakan kritis, DPR saja lumpuh tidak berdaya hadapi penguasa," tulis warganet.
"masuk Parpol ksatria ? pernyataan konyol....politisi korup yang bersembunyi di dalam parpol apakah mereka ksatria ? mengejar jabatan asal menang dengan segala cara apakah ksatria ? mengandalkan nepotisme apakah ksatria ? lambemu nieel......" sentil netizen.
"Ndak usah sok ngatur nil, lha wong uu saja membolehkan kok orang non parpol bisa direkrut untuk jadi capres cawapres, yang perlu kau tangisi sekarang nil kecurangan massif kau anggap biasa…." sahut yang lain.
"Buat apa ikut parpol klo jadi penjilat penguasa? Parpol itu mewakili suara rakyat, gak harus org parpol yg bisa dijagokan, klo gak punya kemampuan & di sukai rakyatnya. Faktanya Anis dpt suara lebih banyak dibanding Ganjar yg kader dari partai pemenang." kata warga maya.
Tag
Berita Terkait
-
Duh! Kesepakatan Dagang RIAS Terancam Batal, Trump Sebut Prabowo Mengingkari?
-
Niat Banggakan Presiden Prabowo soal Donasi Bencana, Bobon Santoso Banjir Komentar Pedas
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Bupati Aceh Selatan Umrah di Tengah Bencana, Mirwan MS Punya Harta Rp25,9 Miliar
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi