Suara.com - Ramai di media sosial seorang pria yang terlibat kecelakaan motor di jalanan sepi justru dibiarkan tergeletak. Bahkan seorang pengendara mobil yang tengah merekam suasana jalanan tersebut dibuat ragu apakah harus berhenti menolong atau justru membiarkan.
Melansir @terangmedia, Kamis (25/4/2024), sebuah video amatir memperlihatkan satu keluarga dalam mobil yang melintas di jalanan sepi. Niat awalnya perekam ingin menunjukkan suasana jalanan yang melintasi hutan yang rimbun.
Namun di tengah jalan, seorang pria terlihat terbaring di jalanan sepi dengan kondisi motornya yang terjatuh di pinggir jalan. Bukannya berhenti, pengendara mobil justru terus melaju dan membiarkan pria tersebut terbaring.
Muncul pro dan kontra atas insiden tersebut, pasalnya kondisi korban yang celaka di tengah jalan sepi terlihat seperti sudah disiapkan untuk melakukan kejahatan. Tetapi beberapa pendapat justru menyebutkan seharusnya pengendara mobil berhenti untuk menghubungi ambulans tanpa perlu keluar mobil.
Baca Juga:
Hakim MK Sadil Isra Direndahkan Hotman, Koleksi Kendaraannya Timpang bak Gajah dan Semut
Telunjuk Surya Paloh Dianggap Nyuruh Anies Angkat Kursi Jadi Omongan Publik
"Tinggal telepon polisi dan ambulans," saran salah satu netizen.
"Serba salah ya kalau gini, ditolong takut mereka begal, enggak ditolong takut korban laka lantas beneran. Kasihan kalau memang kecelakaan," iba lainnya.
"Geletakannya milih yang teduh dia, jalannya juga agak lurus (kecil kemungkinan itu terjadi kecelakaan), bukan tanjakan atau turunan tajam juga," ungkap netizen curiga.
"Fix modus itu," kata lainnya.
"Gua pernah ada di posisi itu, syukur alhamdulilah ada orang yang bantu gua akhirnya," kata lainnya.
Kecelakaan di jalan raya apalagi di tempat sepi terkadang menjadi polemik bagi penolong atau korban kecelakaan sendiri. Tak jarang modus begal dengan berpura-pura terlibat kecelakaan dipilih untuk mencari mangsa.
Modus ini memang kerap digunakan di jalanan sepi yang notabene tak banyak pengemudi melintas dan mudah untuk pelaku melakukan aksi kejahatan.
Berita Terkait
-
Dipolisikan ARAH, Ribka Tjiptaning Berani Adu Data: Banyak Korban Kejahatan Soeharto Siap Bersaksi
-
Kasus Femisida Melonjak, Komnas Perempuan Sebut Negara Belum Akui sebagai Kejahatan Serius
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Polisi Ungkap Kronologi Pemotor Tewas Terlindas JakLingko di Cilangkap
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!