Suara.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dan rombongan elite PKS bertandang ke kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Kamis (25/4/2024) malam.
Pantauan Suara.com di lokasi, Syaikhu dan sejumlah elite PKS tiba pukul 19.08 WIB. Syaikhu tampak didampingi oleh Sekjen PKS Aboe Bakar Al-Habsyi.
Mereka disambut oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin beserta Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid serta Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal.
Setelahnya, Syaikhu dan rombongan masuk ke ruangan untuk mengadakan pertemuan tertutup. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Syaikhu dan Cak Imin terkait pertemuan tersebut.
Sebelumnya, Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan kedatangan PKS dalam rangka silaturahmi serta untuk melanjutkan agenda perubahan yang pernah dibawakan pada masa Pilpres 2024.
Adapun PKS dan PKS berada dalam satu koalisi yakni Koalisi Perubahan mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
"Bagian dari silaturahim perubahan. PKB terus membangun komunikasi dengan semua pihak agar agenda perubahan terus bisa diperjuangkan oleh semua anak bangsa," jelas Hassanudin dikonfirmasi, Kamis.
Untuk diketahui, Syaikhu bersama jajaran elite DPP PKS lebih dulu mendatangi NasDem Tower, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/3/2024).
Kendatangan jajaran PKS itu pun kemudian disambut oleh jajaran NasDem yakni Sekjen NasDem Hermawi Taslim, dan dua Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya dan Sugeng Suparwoto.
Baca Juga: Cak Imin Nitip Agenda Perubahan ke Prabowo, Malah Diingatkan Perkara Ini
Seusai pertemuan, Syaikhu berharap kerja sama dengan Partai NasDem tak berhenti di Pilpres 2024. PKS ingin kerja sama berlanjut ke depannya di Parlemen dan juga Pilkada serentak 2024.
"Dalam ke depan, insyaAllah kita juga akan memasuki proses Pilkada serentak atau juga kita akan bisa bekerja sama di dalam kehidupan di parlemen," kata Syaikhu.
Berita Terkait
-
Usai Pimpinannya Temui Prabowo, NasDem-PKB Tancap Gas! Bakal Langsung Ikut Join Acara KIM
-
Cak Imin Titip Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Paksa Kemauan Pribadi dan Lawan Kemauan Rakyat
-
Tahapan Pilpres Selesai, Refly Harun Peringatkan Anies dan Cak Imin Jangan Berkhianat
-
Cak Imin Nitip Agenda Perubahan ke Prabowo, Malah Diingatkan Perkara Ini
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Sejarah Baru, Iin Mutmainnah Dilantik Jadi Wali Kota Perempuan Pertama di Jakarta Sejak 2008
-
Yusril Beri 33 Rekomendasi ke 14 Kementerian dan Lembaga, Fokus Tata Kelola Hukum hingga HAM Berat
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana