Suara.com - Sebuah video antara debt collector (DC) dan pemilik kendaraan saling menabrak viral di media sosial. Aksi dugaan penarikan kendaraan secara paksa yang terjadi di Labuhan Batu itu mirip film-film action Hollywood.
Entah apa yang dipikirkan pemilik mobil, ia lebih rela merusak mobilnya untuk menghindari debt collector dibanding harus berhadapan dengan posisi yang tak menguntungkan di jalan raya.
Melansir Instagram @kabarnegri, Rabu (1/5/2024) potongan video kejar-kejaran antara debt collector dan pemilik mobil itu berakhir di pinggir jalan.
Diduga debt collector ingin menghentikan pemilik mobil dengan cara menghadang. Hal itu tentu membuat pemilik mobil ketakutan dan berusaha kabur.
Baca Juga:
Saingi Istri Pratama Arhan, Barang Branded Kekasih Rafael Struick Harganya Bukan Main
Cara Menonaktifkan Pelacakan Lokasi Google, Lindungi Privasi!
"Dihadang debt collector di jalan," tulis singkat akun tersebut.
Tampak mobil jenis HRV yang dihadang berusaha kabur dari hadangan dua mobil diduga DC. Pengendara rela kap mobilnya hancur dibanding harus berurusan di tengah jalan.
Namun hadangan mobil DC tersebut tak membuahkan hasil. Pemilik mobil HRV berhasil kabur dari rekaman video yang viral di media sosial.
Aksi tersebut langsung mendapat tanggapan netizen yang ikut mendukung pemilik mobil lebih baik kabur untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Meski begitu ada juga yang menjelaskan jika benar kasus tersebut berawal dari mobil yang belum lunas, antara pemilik mobil dan debt collector sama-sama salah.
"Kalau dari aturan sudah jelas. Dilarang melakukan penarikan di jalan," ujar salah satu netizen.
"Kadang harus gitu ngadepinnya, kita enggak tau itu debt collector atau malah begal," terang lainnya.
"Kuat juga HRV sudah ringsek masih bisa kabur," kata lainnya.
"Yang nabrak enggak bayar emang salah, apalagi penarikan di jalan, enggak ada yang tau juga itu begal atau DC, walaupun DC takutnya enggak dikasih leasing," kata lainnya.
Berita Terkait
-
Dilaporkan ke Polisi, Ferry Irwandi Tanggapi Santai: Main Game dan Tertawa
-
Tora Sudiro Tinggalkan Komedi, Jadi Taruhan Besar di Film Janur Ireng Adaptasi Karya SimpleMan
-
Viral! Ijab Kabul Anti Tegang, Pengantin Ini Malah Tepuk Sakinah Bareng Penghulu
-
Momen Makan Sehat Penuh Gizi di Tanah Papua Tuai Pujian, Sentil Polemik MBG
-
Dituduh Cabul Hingga Diusir Warga, Benarkah Eks Dosen UIN Malang Ini Korban Fitnah Tetangga Sendiri?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Patok di Wilayah IUP PT WKM Jadi Perkara Pidana, Pengacara: Itu Dipasang di Belakang Police Line
-
Divonis 16 Tahun! Eks Dirut Asabri Siapkan PK, Singgung Kekeliruan Hakim
-
Eks Dirut PGN Ditahan KPK! Terima Suap SGD 500 Ribu, Sempat Beri 'Uang Perkenalan'
-
Ikutilah PLN Journalist Awards 2025, Apresiasi Bagi Pewarta Penggerak Literasi Energi Nasional
-
Soal Arahan Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Gus Yasin: PPP Selalu Sejalan dengan Pemerintah