Suara.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Hardiyanto Kenneth angkat bicara mengomentari solusi dari Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang ingin membuat trek joging untuk mencegah prostitusi di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Ia menilai rencana itu tak bisa mengatasi persoalan tersebut.
Menurut Kenneth, seharusnya Pemprov DKI mengatasi persoalan dari hulunya. Salah satunya dengan membangun kesadaran masyarakat untuk tidak mendatangi warung remang-remang.
"Kalau masalah jogging track nggak akan jadi solusi. Kesadaran masyarakat kita masih kurang," ujar Kenneth saat dikonfirmasi, Jumat (3/5/2024).
Baca juga: Kondom Bekas Pakai Berserakan di RTH Pinggir Kali Sekertaris, Diduga Bekas Prostitusi Liar!
Menurut Kenneth, kebanyakan pelaku prostitusi di Jalan Tubagus Angke itu kebanyakan pindahan dari Kalijodo yang kini sudah ditutup. Mereka harus diedukasi dan diberdayakan agar tak lagi kembali menggeluti bisnis gelap itu.
"Itu semua pindahan dari Kalijodo. Jadi sebenarnya pemprov harus memberikan edukasi yang solutif," ucapnya.
Selain itu, Pemprov DKI harus melakukan pengawasan ekstra ketat agar tak ada lagi oknum yang mendirikan tenda liar untuk menjalankan bisnis prostitusi. Ia tak menganjurkan penanganan lewat jalur pidana dan lebih memilih cara yang humanis.
"Yang penting adalah pengawasannya yang harus super ekstra. Harus di lakukan komunikasi secara humanis dan berikan solusi," katanya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku bakal membuat fasilitas publik di Ruang Terbuka Hijau (RTH) pinggir aliran Kali Sekertaris, Jalan Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Salah satunya adalah pembuatan jogging track.
Rencana ini dibuat demi mencegah adanya kegiatan prostitusi di lokasi itu. Sebab, dengan kondisi lahan kosong seperti sekarang ini, beberapa oknum menggunakannya untuk membuat tenda warung remang-remang.
Selain itu, untuk mengawasi kegiatan di tempat itu, ia berencana memasang kamera pengawas atau CCTV serta lampu penerangan jalan.
"Ya track jogging, lampu bina marga, CCTV. Ya harus gitu. Ya track jogging bagus," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (2/5/2024).
"Jaganya ada CCTV, lampu diterangin," lanjutnya.
Mengenai kapan rencana ini dijalankan, Heru tak mau memastikannya. Kemungkinan baru dilakukan setelah menganggarkannya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal