Suara.com - Nama Yayik Susilawati mendadak viral di media sosial, usai aksinya membubarkan doa bersama jemaat Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) Benowo Surabaya pada 8 Mei 2024.
Dalam video yang beredar, terlihat Yayik bersama suaminya dan seorang laki-laki meminta jemaat GPIB menghentikan kegiatan.
Diketahui belakangan peristiwa tersebut terjadi di kawasan Perumahan Cerme Indah, Desa Betiting, Cerme. Kala itu ada kegiatan di kediaman Ibu Manurung di Blok P. Tidak lama berselang Yayik keluar dengan berteriak meminta dihentikan.
Teriakan Yayik tersebut sempat membuat ramai warga Perumahan Cerme Indah.
Kini, Yayik terancam dilaporkan ke polisi. Kendati sudah ada kesepakatan damai yang dijembati forkopimcam, organisasi mengatasnamakan umat Kristen berencana melaporkannya ke Bareskrim Polri pada Senin (13/5/2024).
Pernyataan organisasi mengatasnaman umat Kristen yang akan melaporkan Yayik tersebut tersebar di media sosial, salah satunya diunggah akun @wagimandeep212_.
"Atas nama organisasi dan umat Kristen seluruh Indonesia akan melaporkan seorang aparatur sipil negara yang bernama Yayik Susilawati dari SMA negeri 1 Cerme, Gresik, Jawa Timur ke Bareskrim Polri pada hari Senin 13 Mei 2024. Yang bersangkutan membubarkan paksa jemaat GPIB pada hari Rabu 8 Mei 2024 pukul 19.00," ujarnya seorang perempuan dalam video tersebut seperti dilihat Suara.com pada Senin (13/5/2024).
Perbuatan Yayik tersebut dinilai telah melanggar pasal 175 KUHP. "Barangsiapa merintangi pertemuan keagamaan atau menghalangi ibadah diancam pidana penjara paling lama 1 tahun 4 bulan," katanya.
Sosok Yayuk Susilawati
Baca Juga: Ngeri! Detik-detik Balon Udara di Ponorogo Meledak Viral, 4 Remaja Jadi Korban
Profil Yayik Susilawati langsung ikut viral setelah kejadian tersebut. Belakangan Yayik diketahui merupakan seorang pegawai negeri sipil (PNS) yang bertugas di SMA Negeri 1 Cerme, Gresik, Jawa Timur.
Melalui laman resmi SMA Negeri 1 Cerme Gresik, https://smanic.sch.id/gtk/yayik-susilawati/, diketahui Yayik bertugas sebagai PNS dengan jabatan tenaga administrasi di SMA Negeri 1 Cerme.
Selain menjadi staf tata usaha (TU) di sekolah, Yayik diketahui juga aktif sebagai instruktur zumba.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?