Suara.com - Grace Natalie Louisa atau lebih dikenal Grace Natalie merupakan seorang politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Grace Natalie saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina PSI.
Namanya sempat menjadi trending di media sosial X. Bukan tanpa alasan, berkoalisi untuk mendukung Prabowo-Gibran di Pemilu 2024, Grace Natalie baru-baru ini didapuk menjadi Staf Khusus Presiden RI.
Profil
Nama Grace Natalie sendiri cukup marak disorot ketika ia menjadi Ketum PSI yang lahir pada 16 November 2014 lalu. Sebagai politikus muda, PSI digadang-gadang menjadi partai anak muda yang merangkul semua pemikiran anak muda di zaman yang akan terus berkembang.
Grace Natalie lahir di Jakarta pada 4 Juli 1982 dan menikah dengan Kevin Osmond pada 2011 lalu.
Baca Juga:
Ustaz Adi Hidayat Dikafirkan Gegara Hukum Musik, Habib Jafar Beri Pandangan Berbeda
Blak-blakan! Pengusaha Travel Bongkar Praktik Licik Sekolah di Program Study Tour
Grace Natalie lulus dari SMAK 3 BPK Penabur Jakarta. Selanjutnya ia meneruskan pendidikan di bangku kuliah di Institut Bisnis dan Informatikan Kwik Kian Gie (IBII) mengambil jurusan akuntansi.
Banyak kegiatan yang ia lakukan semasa di bangku kuliah. Bahkan ia juga menjadi asisten dosen untuk beberapa mata kuliah.
Karier
Sejak di bangku kuliah, Grace Natalie cukup aktif dan ikut perlombaan anchor yang dihelat SCTV Goes to Campus. Pada kompetisi itu ia memenangkan untuk wilayah Jakarta. Bahkan ketika beradu di tingkat nasional Grace menduduki peringkat lima besar.
Lulus dari bangku kuliah, Grace Natali langsung direkrut SCTV dan menjadi wartawan di Liputan6. Ia terjun ke lapangan meliput berbagai isu baik politik, ekonomi, kriminal dan peristiwa sosial kemasyarakatan.
Kariernya di pertelevisian semakin menanjak, meski harus bekerja di waktu-waktu yang tak menentu, namun dirinya tetap semangat dan mendapat buahnya setelah tiga tahun berkarier di jurnalistik.
Tak hanya bertahan di SCTV saja, Grace sempat menjajal di televisi swasta lainnya seperti ANTV dan juga berpindah ke TVOne.
Banyak hal yang ia liput setelah terjun ke dunia jurnalistik. Bahkan ia juga mewawancarai tokoh-tokoh khusus seperti Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta, CEO Majalah Forbes Steve Forbes hingga Pakar Ekonomi yang dianggap radikal, George Soros.
Dunia Politik
Melanglang buana di dunia jurnalistik, membentuk dirinya menguasai isu negara. Grace akhirnya mengundurkan diri dari TVOne pada 2012. Ia mulai beralih tarik ke dunia politik.
Awalnya Grace tak terjun langsung, ia sempat menjadi CEO Saiful Muhani Research and Consulting, yang kerap membahas elektabilitas calon-calon legislatif saat pemilu. Dua tahun menekuni hal tersebut, Grace akhirnya terjun ke dunia politik yang sesungguhnya dan menjadi Ketum Pertama PSI pada 2014-2021.
Lama bergeliat di dunia politik, Grace terus membuat panggungnya sendiri. Pada Pemilu 2024 di mana dukungan PSI mengarah ke Koalisi Indonesia Maju yang memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wakil Presiden 2024-2029, membuahkan hasil.
Saat ini, Grace menjadi salah satu Staf Khusus Presiden RI yang masih dipimpin Joko Widodo. Tak hanya sendiri, Grace ditemani Juri Ardianto (mantan Deputi Kepala Staf Kepresidenan) sebagai Stafsus Presiden RI.
Berita Terkait
-
JEYC Resmi Bermitra dengan Cambridge untuk Pendidikan Usia Dini Berstandar Internasional di DIY
-
Heboh Pengakuan Mengejutkan WNI di Australia: Gibran Sendiri yang Bilang Tak Lulus Kuliah di Sydney
-
Dokumen Negara Saling Tabrak! Dr. Tifa Beberkan Kejanggalan Fatal Ijazah Gibran, Ini Buktinya
-
Oase Literasi di Pesisir Tangerang: Lebih dari Sekadar Membaca, Ada Tawa dan Harapan!
-
Mandiri Peduli Sekolah Tingkatkan Sarana Belajar Layak bagi Siswa di Wilayah Jabodetabek
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta