Suara.com - 'Judi (judi), menjanjikan kekayaan. Bohong (bohong), kalaupun kau menang itu awal dari kekalahan' begitu lirik lagu Rhoma Irama.
Musisi Rhoma Irama pada 1987 merilis lagu berjudul 'Judi' di album Nada-nada Rindu. Lirik dalam lagu itu tegas mengatakan bahwa judi hanya mendatangkan kemiskinan dan kesusahan.
Namun, pesan tegas yang disampaikan Rhoma Irama di lagu itu nyatanya tak berpengaruh bagi masyarakat saat ini. 37 tahun lagu itu rilis, masih banyak orang yang masuk ke perangkap jahat perjudian.
Baca juga:
Seperti yang dialami oleh seorang pria lajang berusia 40 tahun dengan inisial IS. Ia saat ini terpaksa tinggal di tempat pemakaman umum alias kuburan.
Judi menjadi penyebab IS harus tinggal di kuburan. IS menceritakan bahwa ia kecanduan judi online.
Judi slot yang saat ini sangat mudah diakses masyarakat berbagai lapisan membuat IS harus kehilangan semua harta bendanya.
Bahkan IS mengaku bahwa rumah miliknya harus dijual karena akibat kecanduan pada judi online.
Is mengatakan judi online membuatnya terlilit utang dari pinjaman online. Akibatnya pada pertengahan 2023, ia terpaksa menjual rumah miliknya.
Baca Juga: Ngamuk Gegara Suami Kecanduan Judi, Pengusaha Asal Aceh Ini Tega Rusak Mobil Miliknya
Baca juga:
Penyesalan selalu datang belakangan. Hal itu yang diungkap IS meratapi kondisinya saat ini.
"Jangan main slot lah, lihat gue sekarang. Gara-gara judi jadi berantakan hidup gue," ungkap IS seperti dikutip, Sabtu (18/5).
IS saat ini sama sekali tak punya uang untuk tinggal di tempat lebih layak. Kuburan menjadi tempat yang gratis menurutnya untuk berlindung di siang dan malam.
"Gak punya duit gue bayar kontrakan bang, semua habis, mau gak mau ya tidur di area makam ini lah bang, soalnya gratis,” ujarnya.
Cerita yang dialami IS jadi sekian banyak korban dari perangkap jahat praktik judi online.
Berita Terkait
-
Kocak, Orang Arab Sambutan Pernikahan ART di Indonesia Malah Dijawab Amin sama Hadirin
-
Terungkap! Ternyata Ini Status Tas Enzy Storia, Anak Buah SMI: Bukan Dikuasai Bea Cukai
-
Stafsus Sri Mulyani Kasih Update Kasus Tas Enzy Storia, Publik: No Viral No Kelar
-
Viral Pria di Tangerang Tewas Gorok Leher Sendiri
-
Karir Bobby Saputra Alias Ben Sumadiwiria, dari Chef jadi Konten Kreator
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum