Suara.com - Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) memberikan bantahannya saat sidang korupsi yang menjeratnya di Pengadilan Tindak Pidan Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (20/5/2024).
SYL membantah sejumlah hal, salah satunya soal pembelian durian untuknya yang mencapai puluhan juta. Ia menegaskan keluarganya tidak menyukai durian.
"Pertama, saya punya keluarga itu, istri, cucu, anak tidak suka durian bapak. Bahkan enggak boleh masuk di rumah durian. Saya kira ini perlu saya sampaikan yang makan durian," kata SYL saat diberi hakim kesempatan membantah.
Dia juga mengaku heran, dengan pernyataan saksi yang menyebut dirinya dibelikan durian hinga mencapai puluhan juta.
"Oleh karena itu, kalau durian dalam jumlah seperti ini saya terheran saja. Tapi, saya silahkan akan saya tuangkan dalam pledoi saya," katanya.
Kemudian SYL membantah soal pembelian hewan kurban. Disebutnya seluruh menteri diperintahkan untuk menyediakan kurban.
"Kedua, Idul Qurban itu perintah seluruh menteri pak. Terutama Kementan, harus Idul Qurban, karena di bawah menteri pertanian masalahnya, peternakan dan itu seluruh Indonesia khususnya daerah yang minus, Papua dan seabagainya," ujarnya.
Selanjutnya, SYL membantah soal sikapnya yang disebut meminta bawahannya untuk mundur, jika tida sejalan dengannya.
"Dikatakan bahwa 'yang tidak sejalan dengan saya sebagai menteri, mundur'. Bukan berarti berkat hubungan, pasti tidak, kerena nanti pak majelis coba tanya dia, ini berkaitan dengan program. Kami hadapi suatu suasana Indonesia yang sedang tidak baik-baik saja, bapak," kata SYL.
"Tadi saya punya perintah antara lain, 'tidak boleh ada dirjen, eselon satu hanya di Jakarta 70-80 persen harus ada didaerah, cek kau punya harus kerja, kalua tidak pergi kamu dari sini'," sambungnya.
SYL juga membantah dirinya cawe-cawe terkait dengan permasalahan teknis di Kementan.
"Siapa yg perhatian ikut perjalanan pakai apa, ini kan tekniskal operasional, enggak ada di eselon satu bahkan enggak sampe di situ, apalagi menteri kau tanya 'mana uangnya, kasih sama saya'," ujarnya lagi.
SYL pun menegaskan, sebagai pejabat selama 30 tahun dirinya tidak pernah meminta-minta uang.
"Saya ini 30 tahun pejabat dari bupati sampai... (menteri), tidak pernah minta-minta seperti itu, apalagi dalam forum terbuka minta uang dan lain-lain," tegasnya.
SYL didakwa melakukan pemerasan serta menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar dalam kasus dugaan korupsi di Kementan pada rentang waktu 2020 hingga 2023.
Berita Terkait
-
SYL Bela Diri, Bantah Minta Dibelikan Durian Puluhan Juta
-
Biduan Nayunda Raup Rp51 Juta 2 Kali Masuk Kerja, Petani Banting Tulang Cuma Dapat Segini
-
SYL Minta Dibelikan Durian Hingga Senilai Rp46 Juta, Jaksa KPK Sampai Tercengang
-
Koar-koar Nama SYL Dicatut buat 'Palak' Pejabat Kementan, Pengacara Curigai Orang Ini
-
Terkuak di Sidang, Pejabat Kementan Gemar Kirim Durian 'Musang King' ke SYL: Harganya Bikin Geleng-geleng!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mulai Tarik Pungutan Ekspor Biji Kakao 7,5 Persen
-
4 Rekomendasi HP 2 Jutaan Layar AMOLED yang Tetap Jelas di Bawah Terik Matahari
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
Terkini
-
Delpedro Marhaen Praperadilan: Penangkapan Janggal Setelah Satu Hari Jadi Tersangka?
-
Disekap dan Disiksa Seperti Hewan, Begini Kisah Mengerikan Korban Modus COD Mobil di Tangsel
-
Hidup Sunyi Ammar Zoni usai 'Dibuang' ke LP Nusakambangan, Sidang Kasusnya Cuma Lewat Zoom
-
DPRD Soroti Lambannya Revitalisasi Pasar Taman Puring, Ada Apa dengan Pemprov DKI?
-
Nikmati Promo Spesial: Diskon 50% untuk Tambah Daya Listrik, Peringati Hari Listrik Nasional ke-80
-
Temui Menhan, PKS Sarankan Pendekatan Keamanan Manusia Komprehensif dalam Pertahanan Nasional
-
Komnas HAM: RUU KKS Berisiko Bungkam Kebebasan Berekspresi dan Libatkan TNI Ranah Sipil
-
Duar...! Detik-detik Kengerian Ledakan Tabung Gas di Bandung, 4 Orang Luka Bakar Parah
-
Ditantang Gentleman, Begini Balasan Menko Yusril soal Surat Delpedro Marhaen di Penjara
-
Presiden Prabowo Ulang Tahun ke-74, Anies Baswedan: Semoga Allah Berikan Petunjuk...