Suara.com - Polisi meringkus Muhammad Galang Sadewo alias Galang alias MGS (24) yang menjadi tersangka penusukan imam musala di Kebon Jeruk, Muhammad Saidih (71) hingga tewas.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Muhammad Syahduddi mengatakan, tersangka tega menusuk korban lantaran dendam hubungannya tidak direstui.
Diketahui, Galang pernah menjalin asmara dengan cucu dari Saidih yang berinisial AKP. Namun hal itu tidak direstui oleh pihak keluarga.
“Tidak mendapat restu dari almarhum MS selaku kakeknya. Hubungan tersebut juga tidak mendapat restu dari ibu saudari A,” katanya saat di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (24/5/2024).
Syahduddi menyampaikan, pelaku bisa kenal dengan cucu korban saat A masih bekerja di toko emas Pasar Kedoya. Sementara Galang saat itu bekerja sebagai satpam di pasar tersebut.
Galang saat itu sempat berkunjung ke rumah A yang berdekatan dengan rumah korban. Namun saat itu korban mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan sehingga menyimpan dendam.
Dendam Galang semakin menjadi saat melihat A sudah bersama pria lain. Hal itulah yang membulatkan tekad Galang untuk menusuk kakek korban.
“Kemudian pelaku mengetahui jika cucu korban bersama laki-laki lain,” ucapnya.
Galang sudah merencanakan aksinya sejak dua tahun lalu atau sekira tahun 2022. Namun niat Galang tersebut baru dilakukan pada Kamis (16/5/2024) lalu.
Baca Juga: Akui Lihat Pegi Saat Malam Vina Dibunuh, Saksi Kunci: Dia Pakai Motor Smash Warna Pink
“Niat tersebut diurungkan dan menunggu selama dua tahun agar para keluarga dan warga sekitar rumah korban sudah lupa dengan pelaku,” jelas Syahduddi.
Syahduddi memastikan dalam perkara ini tidak ada kaitannya dengan unsur Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA).
“Kami jelaskan kejadian ini tidak ada unsur SARA, karena ini murni masalah pribadi,” ungkapnya.
Tersangka Galang dijerat berlapis yakni Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana dan atau Pasal 338 tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Sebelumya, seorang imam musala bernama Muhammad Saidih (71) tewas usai ditikam menggunakan pisau hendak wudhu saat ingin salat subuh di sebuah musala wilayah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Tersangka ditikam di bagian pinggang sebelah kanan. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nahas korban tewas saat ditangani tim medis.
Berita Terkait
-
Saksi Kunci Pembunuhan Vina Cirebon Diperiksa Berjam-jam, Ini Penjelasan Polisi
-
Pesan Janggal Pegi Setiawan ke Sang Ibu, Ngakunya Tak Kenal Vina Cirebon Tapi Kok Tahu Jadi Tumbal?
-
Pegi Ikhlas Jadi Tumbal Anak Orang Berpangkat, Ibunda: Dia Siap Mati Syahid
-
Akhirnya! Polisi Tangkap Penikam Imam Musala Di Kebon Jeruk
-
Akui Lihat Pegi Saat Malam Vina Dibunuh, Saksi Kunci: Dia Pakai Motor Smash Warna Pink
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD