Suara.com - Ramai di media sosial sejumlah paket dari jasa ekspedisi terbakar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Paket yang berada dalam truk yang akan diantar dari Surabaya ke Banjarmasin ini viral.
Bukan tanpa alasan, pasalnya tak sedikit dari netizen yang membahas ganti rugi. Pasalnya klausul dari beberapa jasa ekspedisi, pihak perusahaan tersebut akan bertanggungjawab mengganti biaya ongkos kirim 10 kali lipat, bukan mengganti barang yang dibeli customer.
Mengutip @memomedsos, Minggu (26/5/2024) sejumlah paket terlihat tergeletak tak beraturan di jalanan. Ada beberapa paket yang berhasil diselamatkan adapun yang hangus terbakar.
"Viral paket barang tujuan Banjarmasin terbakar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya," tulis kalimat pertama caption video.
Sebuah mobil pemadam kebakaran juga datang untuk memadamkan api yang menyala di dalam truk. Belum dipastikan berapa persen barang yang berhasil diselamatkan.
Video itu pun ramai dibahas di media sosial. Tak sedikit netizen yang ikut geram, bahkan bercanda dengan insiden yang terjadi.
"Yang COD sih aman, yang udah transfer ini yang cemas," ujar salah satu netizen.
"Pihak ekspedisi mah santai. Cuma ganti 10 kali dari harga ongkir. Bayangin aja ngiri HP harga Rp5 juta, cuma diganti Rp300 ribu?" sergah netizen lain.
"Apes sih yang paketnya ada di situ," ujar lainnya.
Baca Juga: Diduga Bawa BBM Pertalite, Mobil Ini justru Terbakar Hebat usai Tabrak Gerobak di Pinggir Jalan
"Wah kalau paket isi laptop ROG ya amsyong," kata lainnya.
Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut terjadi. Kendati begitu, peristiwa yang diduga terjadi pada Sabtu (25/5/2024) malam ini memang membuat ramai sekitar pelabuhan.
Pengiriman paket yang dilakukan sejumlah jasa ekspedisi dapat diketahui dari riwayat perjalanan melalui aplikasi. Namun tak jarang pengiriman terkesan lama yang bisa membuat customer geram.
Hingga kini belum ada pernyataan resmi dari insiden yang terjadi di Surabaya tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
Terkini
-
Sempat Sakit, Adik Jusuf Kalla Diperiksa Kasus Korupsi PLTU Rp1,35 Triliun Hari Ini!
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Viral Todongkan Sajam di Tambora, Penjambret Diringkus Polisi Saat Tertidur Pulas
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan