Suara.com - Dua daftar pencarian orang alias DPO kasus Vina Cirebon yakni Dani dan Andi dihapus oleh Polda Jawa Barat (Jabar). Penghapusan nama Dani dan Andi ini setelah Pegi Setiawan alias Pegi alias Perong berhasil ditangkap.
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, dua nama Dani dan Andi itu sebenarrnya tidak ada atau bisa dikatakan sebagai tokoh fiktif yang disampaikan oleh para pelaku di pemeriksaan polisi dan persidangan.
"DPO satu, bukan dua. Ternyata yang namanya Dani dan Andi itu tidak ada. Jadi yang benar DPO satu, atas nama PS (Pegi Setiawan)," kata Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan kepada wartawan saat pers rilis, Minggu (26/5/2024).
Tentunya, dari informasi yang diterima sebelumnya ada 11 orang pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky, kini hanya 9 orang, lantaran dua DPO itu dihilangkan Polda Jabar.
"Tersangka hanya sembilan, maka DPO hanya satu," jelasnya.
Namun jika mengacu pada putusan PN CIREBON Nomor 4/Pid.B/2017/PN CBN tertanggal 26 Mei 2017, tergambar bagaimana kesadisan Dani dan Andi kepada Vina dan Eky.
Gambaran kesadisan dari Andi dan Dani ini berdasarkan keterangan dari pelaku lainnya di persidangan.
Pada halaman 9 hasil putusan PN Cirebon itu terkuak bahwa sosok Dani berboncengan dengan terdakwa Sudirman saat melakuan pengejaran terhadap Eky dan Vina.
Sudirman berboncengan dengan Dani menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam. Sementara Andi menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion saat mengejar korban ke arah Taluan.
Baca Juga: 6 Gelagat Janggal Pegi Perong Saat Konpers
Dari 23 barang bukti yang disita aparat kepolisian, satu jenis motor termasuk di dalamnya yakni satu unit sepeda motor merk yamaha Vixion warna Merah No Pol E-4208-BL.
Sedangkan tidak ada motor Mio warna bitam. Namun ada satu unit sepeda motor merk Honda Beat warna hitam strip orange yang disita polisi di kasus tersebut. Serta satu unit Yamaha mio, warna putih, Nopol : E-2848-BJ.
Putusan PN Cirebon juga menjelaskan bagaimana aksi Andi dan Dani terhadap Vina dan Eky.
Dani disebutkan memukul rahang kanan Eky dengan kayu. Dani juga disebutkan jadi orang yang menusuk Eky di bagian perut sebelah kiri dengan menggunakan samurai kecil.
Sedangkan Andi dari hasil sidang PN Cirebon juga jadi pelaku yang memukul Vina di bagaian belakang kepala. Akibat pukulan dari Andi itu, Vina kemudian tak sadarkan diri.
Andi juga yang kemudian tercatat melucuti pakaian korban dan menutup mulut Vina agar tidak berteriak. Setelahnya sejumlah pelaku melakukan pemekosaan terhadap Vina.
Berita Terkait
-
6 Gelagat Janggal Pegi Perong Saat Konpers
-
Ini Dua Sosok yang Pertama Melihat Jasad Vina Cirebon di Fly Over, Begini Kesaksian Mereka
-
Denny Darko Singgung Linda Pura-pura Kerasukan Vina: Ada yang Coba Disembunyikan
-
Denny Darko Sebut Linda Tidak Kemasukan Arwah Vina Cirebon, Warganet: Kerasukan Kok Nunggu Momen
-
Sosok Saksi Kunci Gaga: Sempat Ridding Bareng Eky dan Vina di Malam Pembunuhan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang