Suara.com - Ketua DPP Partai NasDem, Sugeng Suparwoto, mengatakan anak Syahrul Yasin Limpo (SYL), Indira Chunda Thita, tidak aktif di DPR. Bahkan Sugeng yang notabene Ketua Komisi VII DPR RI ini menyatakan belum sempat melihat Indira di komisi yang ia pimpin.
Hal itu ditegaskan Sugeng saat mengkonfirmasi perihal posisi Indira di Komisi VII.
"Belum sempat (lihat)," kata Sugeng di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Kamis (30/5/2024).
Sugeng tidak mengetahui pasti di mana Indira bertugas. Sebab ia sendiri tidak mengetahui bila Indira ternyata di Komisi VII.
Ia menegaskan putri mantan menteri pertanian itu memang belum aktif usai menjadi anggota DPR melalui penggantian antarwaktu (PAW). Indira diketahui menggantikan Rapsel Ali yang meninggal pada 9 April 2023.
Dilihat dari laman resmi DPR, dpr.go.id, Indira tercatat berada di daftar anggota Komisi VII dengan nomor anggota 396 dari Fraksi Partai NasDem dapil Sulawesi Selatan I.
"Betul-betul belum secara aktif sedemikian rupa. Kami juga tidak tahu waktu itu di komisi berapa. Kalau tidak salah di IX atau berapa ya? Atau di IV atau VI? Tapi tidak di VII yang pasti," kata Sugeng.
"VII kebetulan saya Ketua Komisi VII. Saya tahu persis Komisi VII sama dari masing-masing partai atau Partai NasDem," sambung Sugeng.
Jabatan dan Tugas Indira
Baca Juga: Dapat Tas Balenciaga dan Plus-plus Lain dari SYL, Biduan Nayunda Unggah Soal Israel
Diberitakan sebelumnya, Indira Chunda Thita baru-baru ini menjadi sorotan setelah mencuatnya kasus korupsi yang melibatkan ayahnya, SYL. Indira Chunes Thita sendiri diketahui merupakan anggota DPR RI.
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni sendiri mengaku tak mengenal dekat sosok anak SYL tersebut selama berada di DPR.
Sahroni yang juga merupakan anggota DPR dan menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III ini mengatakan hal tersebut saat ditanya tentang Indira yang akan memberikan saksi dalam persidangan kasus korupsi yang melibatkan SYL.
Dengan tegas Sahroni mengaku Nasdem tidak mengetahui apapun terkait dengan kasus hukum yang diduga melibatkan SYL dan juga anaknya. Ia menyebut Nasdem telah menyerahkan hal itu kepada pihak keluarga SYL.
Partai yang dibesut oleh Surya Paloh ini menegaskan bahwa pihaknya tidak akan ikut campur tentang kasus SYL.
Di partai Nasdem, Indira menduduki jabatan sebagai Ketua Umum DPP Garda Wanita (Garnita) Malahayati Nasdem untuk periode 2019 - 2024.
Berita Terkait
-
Diberi Jabatan, Cincin, hingga Apartemen, Apa Jasa Nayunda Nabila Buat SYL?
-
Ungkap 2 Caleg PKS Kakak Beradik Jadi Petugas KPPS di Kabupaten Sorong, Begini Penjelasan Saksi
-
Deretan Fasilitas Nayunda Nabila dari SYL: Cicilan Apartemen sampai Saweran Ratusan Juta
-
Dapat Tas Balenciaga dan Plus-plus Lain dari SYL, Biduan Nayunda Unggah Soal Israel
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?