Suara.com - Kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Bogor mulai memanas dengan munculnya sejumlah calon dan agenda penjajakan antar partai di Bumi Tegar Beriman.
Sejumlah partai telah membidik calon mereka sendiri seperti Golkar yang sudah tegas mengusung Ade Ruhandi alias Jaro Ade menjadi Calon Bupati Bogor untuk ditarungkan di Pilkada Kabupaten Bogor.
Tak hanya calon dari partai, calon perseorangan pun sudah muncul yang serius salah satunya Gunawan Hasan dengan pasangannya yang sudah melaporkan batas minimal dukungan masyarakat ke KPU Kabupaten Bogor.
Kendati demikian, partai Gerindra yang merupakan partai pemenang di Pilkada Kabupaten Bogor dengan raihan 12 kursi DPRD Kabupaten Bogor, nampak masih perang dingin untuk memastikan calonnya.
Sudah barang tentu, sebagai partai pemenang yang juga berhasil memenangkan Prabowo-Gibran, partai Gerindra percaya diri untuk kembali memenangkan partainya di Pilkada dengan mengusung calonnya sendiri.
Terlebih, partai Gerindra bisa mencalonkan sendiri calonnya tanpa bantuan partai lain karena memenuhi persyaratan KPU yakni 20 persen dari jumlah kursi DPRD Kabupaten Bogor alias 11 kursi dukungan Anggota DPRD.
Pengamat Politik, Gotfridus Goris Seran menyoroti Cabup dari partai Gerindra yang memiliki dua wajah potensial yakni mantan Bupati Bogor Iwan Setiawan dan Ketua DPRD kabupaten Bogor Rudy Susmanto.
Keduanya dinilai mulai berlomba untuk mendapatkan hati DPP Partai Gerindra atau ketua Umum partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Seran menilai, keduanya memiliki gengsi dan rekam jejak yang seimbang untuk sama-sama mendapatkan restu untuk maju di Pilkada.
Baca Juga: Soal Kasus Vina Cirebon, Jokowi Minta ke Kapolri Jangan Ada yang Ditutup-tutupi
"Iwan ketua DPC Gerindra dan mantan Bupati. Sementara Rudy Susmanto ketua Bapilu Gerindra yang juga ketua DPRD Kabupaten Bogor," kata dia.
Keduanya, lanjut Seran, punya kontribusi besar terhadap kemenangan Partai Gerindra dalam dua pemilu terakhir. Pemilu 2019 Gerindra bisa meraih 14 kursi dan Pemilu 2024 12 kursi.
"Dengan kemenangan ini, Partai Gerindra tampil sebagai kekuatan politik signifikan di Kabupaten Bogor. Akan tetapi dengan kemenangan ini, Iwan Setiawan punya nilai lebih karena Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor," papar dia.
Terlebih, Iwan Setiawan juga belakangan ini rajin menerima dan berkenan ke partai lain untuk memperkuat dan membentuk koalisi di Pilkada.
Kendati demikian, Seran menilai, memiliki dua kader potensial untuk maju di Pilkada tidak selalu diartikan sebagai keuntungan. Iwan dan Rudy akan menjadi dilema besar untuk partai Gerindra jika keduanya ngotot untuk maju. Terlebih, beberapa kader sudah bermunculan mendukung salah satu dari keduanya.
"Perpecahan ini memunculkan faksi di tubuh Partai Gerindra Kabupaten Bogor: faksi Iwan vs faksi Rudy. Gejolak ini membuat sejumlah kader terpecah ada yang ke Iwan dan ada yang ke Rudy," papar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra