Suara.com - Kasus pembunuhan Vina Cirebon menyorot perhatian publik. Hampir sebulan lebih peristiwa yang terjadi pada 2016 itu menghiasai pemberitaan.
Polda Jabar telah menangkap Pegi Setiawan, yang sebelumnya dinyatakan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Namun belakangan, publik meragukan Pegi yang ditangkap merupakan pelaku aslinya. Terlebih dalam press rilis yang dilakukan Polda Jabar, Pegi Setiawan menyebut bahwa bukan dia pelakunya.
Pengacara Otto Hasibuan angkat bicara mengenai hal tersebut. Menurutnya, pernyataan Pegi Setiawan yang menyatakan bahwa dia tidak bersalah harus diusut.
"Kalau dia berani mengatakan di hadapan hukum 'saya tidak bersalah' ya harus kita usut mana yang tidak bersalahnya," ujarnya dalam sebuah wawancara seperti dilihat dari akun TikTok @warasnalar pada Selasa (4/6/2024).
Otto mengaku pernah menangani kasus salah tangkap dengan terdakwa Joni Sembiring pada 1983. Saat itu, kliennya menyatakan tidak bersalah dan telah dituduh melakukan pembunuhan di Bogor.
Padahal, pada saat bersamaan kliennya tersebut berada di Bandung. Pembuktian alibi yang kuat menjadi kunci untuk menunjukkan tidak bersalah.
Pegi Setiawan harus bisa membuktikan secara kuat jika memang saat kejadian pembunuhan Vina tidak berada di lokasi kejadian.
"Saya mendengar ada orang di media, saya baca itu katanya ada beberapa orang saksi yang menjadi alibi menyatakan bahwa pada waktu bersamaan sebenarnya, pada waktu pembunuhan itu katanya si Pegi ini tidak ada di tempat (pembunuhan), tapi di tempat lain," katanya.
Baca Juga: Jadi Polemik, Juru Bahasa Isyarat saat Polda Jabar Rilis Pegi Diduga Palsu
"Nah ini kalau alibi ini bisa dibuktikan nggak ada pilihan lain dia harus dibebaskan. Nah tinggal alibinya itu betul-betul strong," imbuhnya.
Kalau itu bukti-bukti itu kuat, tidak ada alasan lagi untuk menahan Pegi Setiawan. Terduga pelaku harus dibebaskan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Siswa Sekolah Rakyat Diam-diam Surati Prabowo, Seskab Teddy Bongkar Isi Suratnya!
-
Ketua DPD RI Ajak Pemuda Parlemen Berpolitik Secara Berkebudayaan dan Jaga Reputasi
-
Diawasi DPR, UI Jamin Seleksi Calon Dekan Transparan dan Bebas Intervensi Politik
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos