Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian memuji Kota Makassar dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dalam penerapan digital security.
Hal tersebut disampaikan Tito Karnavian saat Rakernas Apeksi XVII di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Tito Karnavian mengatakan, dengan sistem CCTV di Kota Makassar, penumpang yang turun dari pesawat dan keluar dari bandara semua bisa terpantau.
Perjalanan dari bandara ke Kota Makassar terus terpantau kamera CCTV. Pantauan CCTV tidak putus selama perjalanan. Sampai ke hotel bisa dimonitor.
Bahkan dilakukan simulasi ada keributan atau demo pembakaran. Wajah pelaku pengrusakan yang terpantau kamera CCTV bisa kelihatan. Meski jaraknya 2 Km.
Setelah terduga pengrusakan terlihat, langsung dihubungkan dengan data di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil. Langsung keluar nama, umur, dan alamat tempat tinggal.
"Jadi ditangkap di situ. Jangan di (lokasi demo). Nanti bentrok," kata Tito Karnavian, Selasa 4 Juni 2024.
Setelah Kota Makassar, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga buat seperti Makassar.
Tidak hanya memantau aktivitas warga, sampah yang bertebaran di jalan pun bisa dipantau dengan CCTV. Melalui ipad, kata Tito, petugas kebersihan langsung dikerahkan untuk bersihkan.
Baca Juga: Gunakan Visa Palsu untuk Berhaji, 37 Warga dari Kota Makassar Ditangkap Polisi Arab Saudi
"Masyarakat Senang," kata Tito.
Dia mengatakan, banyak layanan publik yang bisa diselesaikan dengan CCTV. Sehingga pemerintah kota diharapkan bisa menerapkan sistem CCTV.
"Waktu itu saya tanya pak Danny Pomanto berapa biayanya. Rp30 miliar saja. Waktu saya mau bangun jakarta (Kapolri) dalam rangka lalu lintas hampir Rp1 triliun. Akhirnya batal saya," ungkap Tito.
Bagi pemerintah kota yang ingin membangun sistem CCTV, Tito menyarankan agar menggunakan sumber daya lokal. Agar biaya bisa ditekan.
"Saran saya jangan diproyekkan, gunakan anak Indonesia semua bisa kerjakan, murah. Itu akan sangat membantu," katanya.
Karena sistem CCTV, Kapolri yang saat itu dijabat Jenderal Polisi Tito Karnavian menganugerahi penghargaan kepada Wali Kota Makassar Mohamad Ramadhan Pomanto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon