Suara.com - Tim Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim bakal mendengar masukan dari berbagai kalangan sebelum menentukan kriteria Capim dan Dewas KPK yang bakal mereka seleksi.
Rencananya agenda mendengarkan masukan itu bakal dilakukan sebelum Pansel membuka pendaftaran capim dan calon Dewas KPK pada 26 Juni hingga 15 Juli 2024.
Agenda menyerap aspirasi itu pertama akan dilakukan Pansel dengan sejumlah pemimpin redaksi dari berbagai media pada Rabu (5/6) pukul 10.00 WIB di kantor Sekretariat Negara, Jakarta.
"Agenda pertemuan dengan berbagai pihak dimulai besok itu adalah dalam rangka menyerap aspirasi. Tentu kami membutuhkan aspirasi dari pimpinan media massa terkait dengan soal proses seleksi ini sehingga kita benar-benar bisa bekerja semaksimal mungkin sesuai dengan harapan publik," tutur Wakil Ketua Pansel Arif Satria di Setneg, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Agenda serupa akan dilakukan Pansel bersama pimpinan perguruan tinggi pada Kamis (6/6) dan berlanjut ke sejumlah kalangan lainnya.
"Kami harapkan masukan-masukan dari pimpinan perguruan tinggi dan kemudian pada tanggal 10 kami juga mengadakan pertemuan dengan pimpinan BUMN, yang kemudian dilanjutkan siang harinya dengan pimpinan CSO. Jadi penggiat antikorupsi sangat banyak dan kita harapkan masukan-masukan dari publik khususnya dari teman-teman CSO," kata Arif.
"Ya saya kira kita saat ini sudah menetapkan agenda-agenda tersebut dan kemudian inilah yang kita harapkan dari publik, termasuk dari media. Silakan para media menyampaikan aspirasi kepada pimpinan masing-masing agar pada hari besok mereka bisa menyampaikan kepada kami apa pun terkait dengan soal kriteria, terkait mekanisme, sosok KPK ke depan akan seperti apa kita akan diskusikan besok," tutur Arif.
Setelah bertemu dan menyerap aspirasi dari sejumlah kalangan, berikutnya Pansel mengagendakan pertemuan dengan lembaga-lembaga yang saat ini banyak berhubungan dengan KPK.
"Seperti pimpinan KPK sendiri kita akan juga mengagendakan untuk pertemuan, dengan Dewas, kemudian juga dengan kapolri, dengan jaksa agung, dengan kepala BIN, Mahkamah Agung. Ada sejumlah lembaga negara yang nanti kita akan berkomunikasi," kata Arif.
Baca Juga: Dicurigai Hakim Pengaruhi Saksi Kasus SYL, Begini Pengakuan Eks Jubir KPK Febri Diansyah di Sidang
Akui Berat Cari Capim KPK
Ketua Tim Pansel KPK, Muhammad Yusuf Ateh sebelumnya mengaku bukan hal mudah dalam bekerja menyeleksi calon pimpinan lembaga antirasuah di kondisi saat ini.
Hal itu ia sadar bersama dengan delapan anggota pansel yang baru saja ditunjuk Presiden Jokowi.
"Kami menyadari tidak mudah dan beban yang ini cukup besar sekali karena kondisinya seperti ini," kata Ateh saat konferensi pers bersama Pansel di Kemensetneg, Jakarta, Jumat (31/5/2024).
Ateh juga menyadari harapan tinggi dari masyarakat yang ingin KPK ke depan menjadi lebih baik lewat pergantian pimpinan.
"Harapan masyarakat tentu besar sekali kepada pansel untuk memilih pimpinan KPK yang bisa katakan lah memperbaiki keadaan sekarang menjadi lebih baik," kata Ateh.
Berita Terkait
-
Kompak Mangkir, KPK Ultimatum 4 Saksi Kasus Penyuap Lukas Enembe: Kami Ingatkan Kooperatif!
-
Dicurigai Hakim Pengaruhi Saksi Kasus SYL, Begini Pengakuan Eks Jubir KPK Febri Diansyah di Sidang
-
Agak Laen, Gak Satset Setor LHKPN ke KPK, 63 Pejabat di Biak Papua Diultimatum!
-
Innova Venturer Disita KPK, Putri SYL Indira Diduga Gelapkan Kepemilikan Pakai Identitas Lain
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat