Suara.com - Seorang resepsionis biasanya bertugas menyambut melayani para tamunya di hotel. Selain menyambut, mereka juga berperan besar membantu proses check in maupun check out para tamu.
Sebelum menuju ke kamar hotel yang dipesan, biasanya tamu akan disambut dulu oleh resepsionis, diantaranya seperti melengkapi pemesanan, pembayaran dan pengecekan identitas.
Kebanyakan resepsionis di hotel selalu menyambut para tamu dengan senyum yang sopan. Namun ada juga dimana senyuman tak disambut baik pula.
Bahkan ada yang dibalas amarah sampai pukulan.
Seperti yang terlihat dalam sebuah rekaman CCTV akun Instagram @lihatkutabali tejadi momen tamu hotel di kawasan Seminyak, Bali marah-marah dengan resepsionis dan staff hotel lainnya.
Awalnya 2 orang tamu hotel perempuan ini sedang mengobrol dengan pihak resepsionis. Keduanya mengaku sudah membooking kamar di hotel tersebut.
Saat ditanya bukti transfernya, kedua perempuan ini menyerahkan bukti transfer yang tidak dapat dipertanggung jawabkan. Pasalnya, saat dicari oleh staff hotel, uangnya tidak ada masuk.
Kemudian kedua tamu perempuan itu ditanya dan disuruh memperlihatkan mutasi rekening sebagai bukti pembayaran, namun tamu tersebut justru marah-marah.
Salah satu tamu marah-marah dengan staff hotel yang berjaga di resepsionis tersebut. Kemudian staff hotel lainnya yang mendengar kegaduhan itu kemudian ikut menenangkan dan bertanya baik-baik.
Namun, staff yang bertanya baik-baik itu justru langsung mendapat tamparan dari tamu tersebut.
Sontak semua orang yang ada di area lobi hotel itu salah fokus dengan kedua perempuan ini, pasalnya mereka marah-marah dan teriak tidak jelas.
Usai kejadian tersebut, kedua tamu ini sontak pergi tanpa meminta maaf dan memberi penjelasan yang jelas kepada korban.
Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Org mana nehh? Jkt kah biasanya gaya elit ekonomi sulit kan dr sono wkwk,” tulis @whtatlicedoing.
“knp ga di tahan kan ada security ” sahut @vq_putra.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu