Suara.com - Blackout atau pemadaman listrik terjadi di sebagian besar provinsi Pulau Sumatera yaitu Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Barat dan Riau bahkan Sumatera Utara sejak Selasa (4/6/2024).
Pihak PLN mengakui ada gangguan jaringan transmisi SUTT Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah di Pulau Sumatera mengalami pemadaman listrik, termasuk Riau.
Terbaru, PLN menyebut jika pihaknya telah berhasil memulihkan kelistrikan di provinsi berjuluk Bumi Lancang Kuning tersebut. Hal ini diumumkan melalui akun media sosial Instagram PLN Riau-Kepulauan Riau (Kepri), @plnriaukepri pada Kamis (6/6/2024)
"Pelanggan yang terhormat, PT PLN (Persero) berhasil memulihkan kelistrikan di Riau yang terdampak gangguan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 275 kV Linggau-Lahat," kata PLN.
Dalam pernyataannya, PLN menyampaikan saat ini sudah 100 persen pelanggan yang sebelumnya terkena imbas mati lampu yang terjadi berjam-jam sudah menyala kembali.
"Kini 100 persen listrik pelanggan di Riau yang sebelumnya terdampak atau sebanyak 927.463 pelanggan telah menyala kembali," tulis PLN.
"Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung kami dalam melakukan pemulihan sistem kelistrikan di Riau. Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar kelistrikan di Riau semakin andal," sambungnya.
Diketahui sebelumnya, perusahaan listrik BUMN ini mengakui ada gangguan jaringan transmisi di Pulau Sumatera. Pemadaman terjadi karena ada gangguan di transmisi SUTT Linggau-Lahat yang mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami pemadaman listrik.
"Pelanggan yang terhormat, PT PLN (Persero) tengah bergerak cepat mengatasi gangguan kelistrikan yang terjadi pada sejumlah jaringan transmisi di Pulau Sumatera," demikian akun Instagram @plnriaukepri.
PLN mengaku pihaknya telah menerjunkan personelnya untuk segera memulihkan kembali sistem kelistrikan.
"Ratusan personel PLN telah diterjunkan ke lapangan guna menelusuri penyebab gangguan agar segera memulihkan kembali sistem kelistrikan yang terdampak," terang PLN.
Mereka pun menyampaikan permohonan maaf atas gangguan yang terjadi.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami dan mohon dukungan doa agar listrik lekas pulih kembali," ucap PLN.
Berita Terkait
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Sengkarut Tanah Tol: Kisah Crazy Rich Palembang di Kursi Pesakitan
-
PLN Jamin Ketersediaan SPKLU demi Kenyamanan Pengguna Kendaraan Listrik Sepanjang Nataru
-
31 Perusahaan Resmi Diselidiki Diduga Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra, Siapa Jadi Tersangka?
-
Daftar Lengkap Perusahaan yang Disebut Kejagung Jadi Penyebab Banjir di Wilayah Sumatera
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Terbongkar! Bisnis Pakaian Bekas Ilegal Rp669 M di Bali Libatkan Warga Korsel, Ada Bakteri Bahaya
-
Mendagri Tegaskan Peran Komite Eksekutif Otsus Papua: Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah
-
Prabowo ke Menteri: Tenang Saja Kalau Dimaki Rakyat, Itu Risiko Pohon Tinggi Kena Angin
-
Bahlil Lapor ke Prabowo Soal Energi Pasca-Bencana: Insyaallah Aman Bapak
-
Manuver Kapolri, Aturan Jabatan Sipil Polisi akan Dimasukkan ke Revisi UU Polri
-
KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Uang Tunai dan Dolar Disita
-
Bersama Kemendes, BNPT Sebut Pencegahan Terorisme Tidak Bisa Dilaksanakan Melalui Aktor Tunggal
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
-
Pemerintah Aceh Kirim Surat ke PBB Minta Bantuan, Begini Respons Mendagri