Suara.com - Istilah playing victim sering kita dengar belakangan ini. Playing Victim sendiri adalah kondisi saat seseorang selalu merasa menjadi korban dalam situasi apapun.
Hal ini bisa terjadi karena mentalitasnya atau ada orang lain yang ingin ia salahkan.
Kata playing victim muncul ketika seseorang merasa terdesak dengan tekanan yang signifikan. Pemikiran ‘seolah korban’ ini muncul untuk guna menjadi benteng diri dari kesalahan yang mungkin dilakukan orang itu sendiri.
Playing victim pada dasarnya merupakan bentuk penyimpangan yang berkaitan dengan cara berfikir dan kondisi psikis seseorang
Playing victim secara etimologi berasal dari bahasa Inggris, yaitu playing dan victim. Playing memiliki arti bermain, sedangkan victim berarti korban.
Artinya Playing Victim berarti bermain sebagai korban, yakni seseorang yang bersikap seakan-akan adalah korban dengan mengutarakan berbagai argumentasi untuk mendapatkan justifikasi di hadapan orang lain.
ada beberapa kecenderungan perilaku yang bisa kita lihat sebagai ciri ciri orang dengan perilaku playing victim sebagai berikut:
- Selalu mengasihani diri sendiri dan cenderung suka membandingkan dirinya dengan kehidupan orang lain.
- Sulit bersyukur dan tidak bahagia dengan hidupnya sendiri.
- Tidak mau mengakui kesalahan.
- Senang melepaskan kewajiban dan tanggung jawab ke orang lain dengan berbagai alasan yang menurut mereka masuk akal.
- Terlalu kritis terhadap diri sendiri atau orang lain.
- Hanya bergaul dengan orang-orang sepemikiran.
Cara Menghadapi
Dalam beberapa kondisi kita bisa saja merasa kesal terhadap pelaku playing victim ini, namun kita kondisi seperti ini harus disikapi dengan kepala dingin agar tidak mudah terpancing dengan trik-trik yang dilakukan oleh orang tersebut.
Baca Juga: Gaza Membara: 71 Orang Tewas dalam 24 Jam, Dunia Tuntut Israel Hentikan Serangan
- Jangan terlalu memikirkan dan memasukkan ke dalam hati perilaku playing victim.
- Berusaha mengarahkan untuk mencari solusi.
- Cari tahu alasan pelaku melakukannya
- Menjaga jarak dengan orang yang berperilaku playing victim.
Pelaku playing victim memang menyebalkan. Namun sebenarnya pelaku playing victim sedang mencari bantuan dan Solusi atas permasalahannya sendiri.
Sayangnya caranya tak tepat sehingga tak jarang justru menimbulkan kerugian bagi orang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!