Suara.com - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sejauh ini telah melakukan pemblokiran sebanyak 5.000 rekening terkait judi online.
Hal ini disampaikan Koordinator Kelompok Humas PPATK, Natsir Kongah.
"5.000 rekening lebih ya," kata Natsir dalam sebuah diskusi yang digelar secara daring, Sabtu (15/6/2024).
Kendati begitu, Natsir belum membeberkan berapa nilai transaksi dari total ribuan rekening yang sudah diblokir oleh pihaknya.
Ia hanya mengutip pernyataan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana bahwa telah mengakumulasikan total transaksi mencurigakan terkait judi online sampai kuartal pertama tahun 2024 sebesar Rp 600 triliun.
"Tapi kalau akumulasi sejak yang disampaikan pak kepala sampai semester kuartal pertama 2024 sudah mencapai Rp 600 triliun rupiah," ungkapnya.
Ia mengatakan, hingga kekinian belum ada yang merasa keberatan terkait pemblokiran tersebut. Terlebih pemblokiran tersebut juga sudah ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum.
"Sejauh ini tidak ada keberatan atas blokir dilakukan," ungkapnya.
Meski demikian, Natsir mengatakan pihaknya tidak bisa menghentikan begitu saja transaksi terkait judi online. Pasalnya, banyak dari rekening tersebut terus tumbuh setelah diblokir lantaran menggunakan rekening bodong.
"Memang terus melakukan pemblokiran tapi seolah muter terus ini angkanya meningkat sebenernya sudah banyak ditekan dicegah dengan salah satu dengan iman masyarakat tinggi terhadap judol, mudahnya orang menjual rekening ya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Karyawan Bank di Maluku Tilap Dana Rp 1,5 Miliar Titipan BI untuk Judi Online
-
Terbitkan Keppres Satgas Pemberantasan Judi Online, Jokowi Tunjuk Menko Polhukam Jadi Ketua
-
Bersih-bersih Internal, Polres Anambas Razia HP Anggota Cegah Judi Online
-
Panglima TNI Akan Pecat Anggota Terlibat Judi Online, Termasuk Oknum yang Gelapkan Dana Kesatuan untuk Judol?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Kapolri Update Ledakan SMAN 72: 29 Siswa Masih Dirawat, Total Korban 96 Orang
-
Menkeu Purbaya Bakal Redenominasi Uang Rp 1000 Jadai Rp 1, Apa Maksudnya?
-
Jokowi Dukung Gelar Pahlawan, Gibran Puji-puji Jasa Soeharto Bapak Pembangunan
-
Polisi Temukan Serbuk Diduga Bahan Peledak di SMAN 72, Catatan Pelaku Turut Disita
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
-
Polisi Dalami Motif Ledakan SMAN 72, Dugaan Bullying hingga Paham Ekstrem Diselidiki
-
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar Meninggal Dunia, Pimpinan KPK Melayat
-
Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Adalah Siswa Sendiri, Kapolri Ungkap Kondisinya
-
Kawanan Begal Pembacok Warga Baduy di Jakpus Masih Berkeliaran, Saksi dan CCTV Nihil, Kok Bisa?