Suara.com - Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, memeriksa atau merazia handphone (HP) milik anggota Polres Kepulauan Anambas. Ini bertujuan untuk mencegah dan memberantas judi dalam jaringan atau online di lingkungan kepolisian.
Kasi Propam Polres Kepulauan Anambas AKP Martias mengatakan pemeriksaan tersebut merupakan operasi penegakan ketertiban dan disiplin (Gaktiblin) di lingkungan Mapolres Kepulauan Anambas.
Menurut dia, Gaktiblin yang dilakukan merupakan salah satu perintah dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri).
"Semua handphone anggota dicek dengan melihat histori penggunaan apakah anggota tersebut menggunakan aplikasi judi online atau tidak," ucap Martias melalui keterangan resmi yang diterima di Natuna, Jumat (14/6/2024).
Pemberantasan judi online kata Martias, harus dimulai dari internal terlebih dulu guna menjadi contoh kepada masyarakat umum.
"Kita mulai dari internal kita untuk memberantas yang namanya judi online. Karena ini bagian dari upaya serius Polri dalam memberantas kasus perjudian di Indonesia. Ini dilakukan guna menekan terjadinya pelanggaran disiplin dari anggota Polri khususnya di wilayah hukum Polres Kepulauan Anambas," ujar dia.
Selain itu, operasi juga bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran kode etik dan tindak pidana, pasalnya selain merugikan diri sendiri, keluarga dan tentunya merugikan institusi Kepolisian.
Martias kemudian berharap razia tersebut menjadi pengingat kepada para personel agar tidak bermain judi dan melakukan tindakan-tindakan yang melanggar hukum lainnya.
"Agar tetap menjaga etika sebagai anggota Polri jangan melakukan penyimpangan dan pelanggaran yang dapat menurunkan citra Polri di lingkungan masyarakat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Panglima TNI Akan Pecat Anggota Terlibat Judi Online, Termasuk Oknum yang Gelapkan Dana Kesatuan untuk Judol?
-
Nggak Ada Ampun, Panglima TNI Bakal Pecat Prajurit Yang Terlibat Judi Online
-
Menko PMK Usul Syarat Baru Dapat Bansos, Korban Judi Online Bisa Dapat Bantuan Rp3 Jutaan!
-
Kominfo Mulai Buru Akun e-Wallet Pengguna Judi Online
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Prabowo Wacanakan Bahasa Portugis Masuk Kurikulum, DPR Langsung 'Todong' Syarat: Uji Coba di NTT
-
Bikin Merinding, Video Viral Penyelamatan Pria yang Celananya Dimasuki Ular Kobra
-
Umrah Mandiri Jadi Sorotan, Wamenhaj: Itu Keniscayaan Karena Arab Saudi Sudah Buka Gerbang Lebar
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre