Ia mengatakan, rasa duka amat terasa di hati seluruh rakyat Palestina akibat agresi Israel di Jalur Gaza. Mereka pun tak bisa berbahagia merayakan Idul Adha.
“Kami seharusnya merasakan suasana Idul Adha saat ini, tetapi hal tersebut jelas tak terjadi karena perang,” kata Jawhar.
Karena agresi militer Israel di Gaza, ucap dia, lebih dari 300.000 warga Palestina yang bekerja di Israel sudah lebih dari delapan bulan ini tak bisa melanjutkan kerjanya.
Pejabat Otoritas Palestina (PA) pun tak luput terdampak. Ia mengatakan, karena tindakan Israel, mereka tak menerima gajinya secara penuh.
Dampak ekonomi agresi Israel ke Jalur Gaza juga membuat pedagang hewan ternak kesulitan mengatur harga. Kondisi permintaan dan penawaran saat ini tidak memberi ruang bagi pedagang untuk menurunkan harga, kata Jawhar.
“Pakan ternak mahal, tapi permintaan sangat rendah. Kami sebenarnya mau membantu rakyat terkait (meringankan) harga. Namun, peperangan yang terjadi dan merosotnya pemasukan di Tepi Barat berdampak buruk atas kondisi saat ini” ucap dia.
Hari Raya Tak Terasa
Sementara itu, Mohammad Abo Helal, seorang peternak di Abu Dis, mengatakan bahwa ia kesulitan mempertahankan peternakannya di tengah kesulitan yang dihadapi, apalagi dengan terbatasnya akses karena tembok pembatas Israel.
“Kami pun benar-benar terdampak perang. Saat ini, masyarakat tengah sedih dan suasana hari raya pun tiada,” kata dia, menceritakan dampak perang terhadap kehidupan masyarakat.
Baca Juga: Perayaan Suram Idul Adha Warga Palestina: Israel Blokade Hewan Kurban ke Jalur Gaza
Ia mengatakan bahwa permintaan hewan ternak untuk Idul Adha kali ini menurun karena harganya yang terus naik. “Tampaknya, tren permintaan yang rendah seperti ini akan berlanjut,” ucapnya.
Abo Helal juga menyoroti pendudukan Israel di Tepi Barat dan agresi Israel di Jalur Gaza amat berdampak bagi dirinya.
“Peternakan kami kecil. Kami pun tak bisa memperluas peternakan ini karena pendudukan Israel,” kata dia.
“Kami sama sekali tidak merasakan kebahagiaan ataupun suasana hari raya. Rasanya hanya ada perang dan pendudukan di mana-mana,” ucap Abo Helal.
Selain itu, peternak lain bernama Suleiman Mosa mengeluhkan penurunan jumlah hewan ternak yang dipeliharanya akibat tekanan ekonomi dari pendudukan Israel.
“Ayah saya dahulu bisa memelihara hingga ratusan ternak,” ucap dia.
Berita Terkait
-
Idul Adha Berbagi, PLN Distribusikan Daging Kurban ke Seluruh Indonesia
-
Mohon Bersabar Ini Ujian! Viral Adu Jotos Bapak-bapak vs Sapi Kurban, Siapa yang Menang?
-
5 Tips Efektif Membersihkan Bak Pickup dari Bau Pesing setelah Angkut Hewan Kurban
-
Berbagi di Idul Adha 1445 H, Bank Mandiri Salurkan Daging Kurban kepada Masyarakat di Seluruh Indonesia
-
10 Pantangan Setelah Makan Daging Sapi dan Kambing, Jangan Minum Es Teh!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Usai Siswa Keracunan Massal, DPR Temukan Ribuan SPPG Fiktif: Program MBG Prabowo Memang Bermasalah?
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi