Suara.com - Kasus pembunuhan Vina Cirebon yang terjadi pada 2016 masih menyita perhatian publik. Terbaru, ayah dari mendiang Eky, Iptu Rudiana menjadi sorotan.
Peran dari Iptu Rudiana mendapat perhatian khusus dari anggota Kompolnas Yusuf Warsyim. Ayah mendiang Eky itu diduga melakukan abuse of power atau menyalahgunakan kekuasaannya sebagai anggota kepolisian.
Menurut Yusuf, dugaan ini bersumber dari informasi yang diberikan oleh salah satu pengacara di kasus Vina Cirebon.
Yusuf menjelaskan dugaan abuse of power oleh ayah mendiang Eky itu dikelukan oleh pengacara terpidana.
"Iya karena kan sebelumnya memang ada dugaan penyalahgunaan kewenangan yang itu dikeluhkan oleh salah satu kuasa hukum terpidana terhadap ayah korban atau orang tua korban Pak Rudiana ini," kata Yusuf dikutip dari AyoBandung--jaringan Suara.com, Selasa (17/6/2024).
Menurut Yusuf, keluhan itu kemudian ditindaklanjutin oleh pihaknya. Kompolnas kata Yusuf akan melakukan pendalaman terkait tudingan tersebut.
Pihak Kompolnas meminta para penyidik untuk melakukan audit investigatif terhadap peran Iptu Rudiana di penanganan kasus Vina Cirebon.
"Jadi kami mencatat itu, setelah kami klarifikasi maka kami sarankan untuk mendapatkan profesionalitas dan akuntabilitas penanganannya," tambahnya.
Yusuf juga mengatakan jika ada audit investigatif itu ditemukan adanya tindakan abuse of power, bukan tidak mungkin ayah mendiang Eky itu bakal mendapat sanksi.
Baca Juga: Kasus Vina Cirebon: Hotman Paris Kecewa, Tolak Jadi Kuasa Hukum Iptu Rudiana
Berita Terkait
-
Kasus Vina Cirebon: Hotman Paris Kecewa, Tolak Jadi Kuasa Hukum Iptu Rudiana
-
Yasonna Laoly Minta Polri Segera Tuntaskan Kasus Vina Cirebon: Biar Jelas Siapa Sebenarnya Pelakunya
-
Duduk Perkara Mahfud MD dan Habiburokhman Saling Tantang di X soal Kasus Vina Cirebon
-
Serang Balik! Habiburokhman Ke Mahfud MD: Peace Pak, Lima Tahun Jadi Menkopolhukam Tak Bisa Ungkap Kasus Vina?
-
Digugat Tersangka Kasus Vina Cirebon, Polda Jabar Bentuk Tim Khusus Lawan Pegi Setiawan di Praperadilan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa