Suara.com - Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian tengah menjadi perbincangan setelah anak buahnya viral karena ketahuan memeras warganya yang merupakan pemilik kontrakan.
Tiga oknum personel Satpol PP Pekanbaru melalukan pungutan liar (pungli) terhadap korban bernama Mardiana (66) yang merupakan warga Jalan Cipta Karya Kelurahan Sialangmunggu, Kecamatan Binawidya.
Anggota Satpol PP ini meminta uang sebesar Rp3 juta kepada Mardiana untuk pengurusan izin tiga rumah kontrakan yang sedang dibangun korban. Satu rumahnya dikenai Rp1 juta. Mardiana yang tidak mampu memenuhi permintaan tersebut,akhirnya hanya sanggup membayar Rp900 ribu untuk ketiga rumah kontrakan.
Belakangan setelah viral, Zulfahmi Adrian meminta maaf dan mengembalikan uang yang sebelumnya diminta anak buahnya sebesar Rp900 ribu.
Selain itu, anggota Satpol PP yang terdiri dari satu PNS dan 2 honorer mendapat tindakan tegas. Satpol PP berstatus PNS dipindahtugaskan sementara personel yang honorer dipecat.
Terkait kebijakan tersebut, Zulfahmi Adrian menjadi sorotan. Bahkan ia didesak untuk dicopot dari jabatannya sebagai Kasatpol PP Pekanbaru.
Lantas siapakah Zulfahmi Adrian?
Zulfahmi Adrian merupakan pria kelahiran Pekanbaru pada 15 Juli 1975 silam. Saat ini, sosok yang kerap dipanggil Bang Zoel tersebut menjabat Kepala Satpol PP Pekanbaru.
Zulfahmi nekat melamar putri mantan Bupati Indragiri Hulu Raja Thamsir Rachman pada 19 Oktober 2001 sebelum akhirnya menikah. Kala itu, Zulfahmi merupakan ajudan pribadi sang Bupati.
Baca Juga: Oknum Ketahuan Peras Warga Pekanbaru, Apa Tugas Satpol PP Sebenarnya?
Selain berkarier sebagai pejabat publik, Bang Zoel juga aktif dalam berbagai organisasi baik kepemudaan, olahraga dan sosial. Ia pernah menjabat manajer Perseres Rengat dan berhasil membawa klub tersebut jadi juara nasional.
Selain di PSSI, ia juga aktif dan pernah menjadi Ketua Karang Taruna pada tahun 2010. Di tahun itu, ia juga diamanahkan menjabat Ketua Pemuda Muhammadiyah Inhu dan Ketua IPSI Indragiri Hulu.
Zoel juga menyukai olahraga sejak SD dan sempat mengikuti kegiatan ekstra dengan masuk ke perguruan pencak silat. Namun, lantaran sempat terjadi insiden kecelakaan saat latihan, Zoel pun memutuskan berhenti dan fokus bermain sepakbola.
Ia sekolah di SD 001 Pattimura Pekanbaru lalu melanjutkan sekolah menengah pertama di SMP 14 Pekanbaru. Setelah lulus SMP, ia melanjutkan di SMA Negeri 6 yang saat ini menjadi SMA 8 Pekanbaru.
Namun belum sempat tamat, Zoel harus pindah ke SMA 5 Pekanbaru dan lulus pada tahun 1993. Sempat ingin jadi perwira polisi, akhirnya ia memilih ke STPDN di Jatinangor Bandung dan lulus di tahun 1997.
Lulus dari STPDN, ia pun mencoba berkarier sebagai PNS. Dan pertama kalinya mengabdi di Pemprov Riau tahun 1997. Tak lama kemudian, pada akhir tahun itu ditempatkan di Seberida, Indragiri Hulu.
Berita Terkait
-
Satpol PP Tindak Rumah Makan dan Tempat Pemotongan Anjing di Jakarta Timur
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Heboh Suami Ceraikan Istri Usai Diterima PPPK Satpol PP, Memang Berapa Gajinya?
-
Warga Susah Tidur Gegara Suara Musik, Satpol PP Angkut Belasan Speaker Milik PKL di Danau Sunter
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?
-
Peradilan Militer Dinilai Tidak Adil, Keluarga Korban Kekerasan Anggota TNI Gugat UU ke MK