Suara.com - Youtuber Ria Yunita atau Ria Ricis masih ogah memaafkan AP, eks satpam yang pernah bekerja di rumahnya usai nekat memerasnya dengan modus mengancam akan menyebarkan video syur. Buntut dari aksinya itu, AP kini masuk penjara usai ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, isti tersangka AP telah meminta maaf kepada Ria Ricis selaku korban terkait kasus pemerasan. Walau, telah meminta maaf, Ria Ricis hingga kini belum bersepakat untuk menyelesaikan kasus ini secara kekeluargaan.
“Terkait perkembangan penyidikan kasus pengancaman terhadap saudari RY alias RR, sampai dengan saat ini proses musyawarah atau damai itu belum terjadi,” kata Ade Ary, di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/6/2024).
“Penyidik juga belum menerima informasi apakah ada permintaan maaf atau tidak dari pelaku kepada korban saudari RY (Ria Ricis), tetapi yang penyidik tahu adalah istri pelaku akan meminta maaf kepada korban,” imbuh Ade Ary.
Lantaran belum ada kesepekatan damai dari kedua pihak, maka polisi tetap melanjutkan kasus pemerasan terhadap Ria Ricis yang telah membawa AP masuk penjara.
“Belum ada (perdamaian),” pungkasnya.
Ria Ricis Diperas Eks Satpam
Sebelumnya, Youtuber Ria Ricis sempat mendapat ancaman jika data pribadinya bakal disebar oleh seseorang. Teror tersebut datang dari nomor yang tidak dikenalnya.
Usai ditelusuri, ancaman itu datang dari AP, yang merupakan satpam rumah yang telah dipecat oleh Ria Ricis.
AP nekat mengancam Ria Ricis lantaran sakit hati lantaran dipecat dari pekerjaannya. AP saat itu meminta Ria Ricis mentransfer uang senilai Rp300 juta ke nomor rekening atas nama Jacky.
AP sendiri telah diringkus oleh polisi, saat berada dikediamannya, kawasan Jakarta Timur.
AP tidak mengelak, jika dirinya melakukan hal tersebut lantaran sakit hari dan terdesak kebutuhan ekonomi.
Berita Terkait
-
Tersangka Pemeras Ria Ricis Gunakan Nomor Rekening Tetangga untuk Minta Tebusan Rp300 Juta
-
Endingnya Berdamai, Satpam Plaza Indonesia yang Diviralkan Robby Purba Pukuli Anjing Batal Dipecat
-
Mantan Satpam Sakit Hati Gegara Dipecat, Dapat Foto dan Video Pribadi Ria Ricis dari CCTV dan HP
-
Pemerasnya Ternyata Satpam Sendiri, AP jadi Pengangguran Gegara Dipecat Ria Ricis
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Otak Pembobol Rekening Dormant Rp204 M Ternyata Orang Dalam, Berkas Tersangka Sudah di Meja Kejagung
-
Janji Kapolri Sigit Serap Suara Sipil Soal Kerusuhan, Siap Jaga Ruang Demokrasi
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Terpuruk Pasca-Muktamar, Mampukah PPP Buktikan Janji Politiknya? Pengamat Beberkan Strateginya
-
Hapus BPHTB dan PBG, Jurus Jitu Prabowo Wujudkan Target 3 Juta Rumah
-
Buntut Bobby Nasution Razia Truk Aceh, Senator Haji Uma Surati Mendagri: Ini Melanggar Aturan!
-
Bongkar 7 Cacat Fatal: Ini Alasan Kubu Nadiem Makarim Yakin Menang Praperadilan
-
MK Hindari 'Sudden Death', Tapera Dibatalkan tapi Diberi Waktu Transisi Dua Tahun
-
Romo Magnis Ajak Berpikir Ulang: Jika Soekarno Turuti Soeharto, Apakah Tragedi '65 Bisa Dicegah?
-
Bye-bye Kehujanan di Dukuh Atas! MRT Jadi Otak Integrasi 4 Moda Transportasi Jakarta