Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan (Disdik) DKI bakal segera mencairkan dana Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) paling lambat pada Rabu (26/6/2024). Pencairan dana bantuan pendidikan tahap 1 2024 ini sempat mengalami keterlambatan.
Nantinya, setiap penerima KJMU akan mendapat bantuan sebesar Rp 9 juta per semester untuk bantuan biaya kuliah.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Pusat Pelayanan Pendanaan Personal dan Operasional Pendidikan (P4OP) Disdik DKI Jakarta Waluyo Hadi, saat audiensi dengan sejumlah mahasiswa yang difasilitasi Fraksi NasDem DPRD DKI, Selasa (25/6/2024).
Dalam audiensi itu, Waluyo mengaku sempat ada kendala dalam proses pencairan yang mengakibatkan keterlambatan. Pihaknya kini sudah melakukan pengajuan secara verbal agar dana KJMU bisa dicairkan besok.
"Kami targetkan, misalnya ada kendala dikit, paling lambat tanggal 26 lah kita bisa memindahkan bukuan. Ya mohon doa restunya proses verbal penetapan lancar," ujar Waluyo kepada wartawan.
Waluyo mengatakan, saat ini dokumen pencairan dana KJMU sudah berformat keputusan gubernur.
"Saya akan mengusahakan paraf Pak Sekretaris Daerah (Sekda) sebelum masuk TU (tata usaha) gubernur untuk ditandatangani," tutur Waluyo.
Kemudian, hari ini juga ia berharap bisa memperoleh nomor dan tanggal kepgub agar bisa segera dieksekusi. Selanjutnya, Disdik akan berkoordinasi dengan kantor kas daerah Jakarta Selatan.
Berdasarkan catatan Disdik DKI, ada 15.649 penerima KJP Tahap 1 Tahun 2024. Angka tersebut terdiri 14.688 penerima KJP Tahap II Tahun 2023 dan 961 penerima baru. Adapun anggaran yang digelontorkam sebesar Rp140.841.000.000
"Kita sudah koordinasi dengan kantor Kasda Jaksel, saya juga mohonkan untuk ayo kita lembur lagi seperti waktu pencairannya KJP. Siap untuk lembur kembali, termasuk Bank DKI," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Peluang Emas Mahasiswa Indonesia Berkarier di Jerman Bersama Perusahaan Ini
-
Buntut Pro Israel, Lebih dari 1.000 Mahasiswa Tolak Kerja di Google dan Amazon
-
Mengenal Clash of Champions: University War Versi Indonesia, Ajang Mahasiswa IPK Sempurna Adu Kepintaran
-
Bupati Halmahera Kejar Mahasiswa Pakai Parang Gegara Demo, Frans Manery Sebentar Lagi Bakal Tersangka?
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku