Suara.com - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengapresiasi kinerja Kementerian Dalam Negeri dalam implementasi reformasi birokrasi dan akuntabilitas kinerja.
Hal ini ditunjukkan dengan Indeks Reformasi Birokrasi dan Indeks Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Kemendagri yang terus meningkat dalam lima tahun terakhir.
“Kami apresiasi kinerja Kemendagri karena Indeks RB yang terus meningkat dan puncaknya pada tahun 2023 mendapatkan predikat A. Begitu juga Indeks SAKIP yang terus meningkat dan terakhir predikat BB. Nilai Kemendagri ini telah diatas rata-rata nilai RB dan SAKIP kementerian/lembaga di tahun 2023,” ujar Menteri Anas usai pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (28/6/2024).
Menteri Anas mengungkapkan peningkatan nilai Indeks RB Kemendagri bukan hanya saja karena penilaian atas implementasi RB General di lingkup Kemendagri yang sudah bagus. Selain itu, juga didukung oleh kontribusi Kemendagri dalam menjalankan lima fokus RB Tematik.
“Kemendagri banyak memainkan peran dalam implementasi RB Tematik, khususnya pada fokus pengentasan kemiskinan dan penanganan inflasi, sehingga nilai RB Tematiknya pun cukup besar. Banyak kementerian dan lembaga yang nilai RB-nya turun karena tidak mengimplementasikan RB Tematik,” lanjut Menteri Anas.
Menteri Anas optimistis Menteri Tito dan jajaran Kemendagri akan terus mampu meningkatkan kinerja secara berkelanjutan atas implementasi SAKIP dan RB. Selain terkait RB dan SAKIP, Menteri Anas pun juga menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara Kementerian PANRB dengan Kemendagri selama ini. Terutama dalam beberapa isu prioritas dan rencana aksi yang saling berkaitan di bidang pelayanan publik, SDM aparatur, hingga reformasi birokrasi, akuntabilitas aparatur, dan pengawasan.
“Kami optimistis apa yang dilakukan oleh Kemendagri ini dapat berdampak langsung ke masyarakat melalui instrumen pemerintah daerah di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian mengatakan bahwa Kementerian Dalam Negeri terus memperjuangkan agar implementasi RB dan SAKIP di Kemendagri berjalan dengan baik. Disampaikan, implementasi ini agar menciptakan birokrat yang profesional. Pelaksanaan RB dan SAKIP di Kemendagri bukan saja hanya memperbaiki internal Kemendagri saja.
Kemendagri juga berperan untuk mendorong dan melakukan pembinaan, pengawasan, serta perbaikan implementasi RB di pemerintah daerah.
Baca Juga: Tomsi Tohir Tekankan Pentingnya Membangun Indonesia dari Pinggiran
“Implementasi RB dan SAKIP yang baik juga menandai terjadinya perubahan birokrasi yang baik, ditandai dengan nilai RB dan kinerja yang baik juga ditandai dengan nilai SAKIP. Kami berterima kasih atas bimbingan dan pendampingan dari Kementerian PANRB, sehingga penilaian ini dapat mendorong kami berkinerja lebih untuk menciptakan birokrasi yang baik dan tidak mempersulit,” pungkas Menteri Tito.
Berita Terkait
-
Diresmikan di Ngawi, Menteri PANRB: Roh MPP Adalah Pengintegrasian Layanan Publik
-
MPP ke-207 Diresmikan di Ngawi, Menteri PANRB: Roh MPP Adalah Pengintegrasian Layanan Publik
-
Konten Positif dan Konstruktif, Kemendagri Raih Penghargaan dari KPI
-
Mendagri Resmi Lantik Pj Gubernur Sumatera Utara, Sumatera Selatan, dan Nusa Tenggara Barat
-
Inflasi Mei Terkendali di Angka 2,84%, Mendagri Apresiasi Kinerja TPID
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
Terkini
-
Kontroversi Utang Whoosh: Projo Dorong Lanjut ke Surabaya, Ungkit Ekonomi Jawa 3 Kali Lipat
-
Prabowo Dukung Penuh Polri Tanam Jagung: Langkah Berani Lawan Krisis atau Salah Fokus?
-
Skandal Suap Vonis Lepas CPO: Panitera Dituntut 12 Tahun, Ungkap Peran Penghubung Rp60 Miliar!
-
DPR Sibuk! 2 RUU Siap Ubah Wajah Indonesia: Single ID Number dan Revisi Sistem Pemilu
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!