Suara.com - Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansah menganggap anggaran program makan bergizi gratis sebesar Rp71 triliun berpeluang bisa direalisasikan di masa pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Prabowo dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Meski demikian, Trubus mengaku belum mengetahui detail rincian dari program yang dulu bernama makan siang gratis saat Prabowo-Gibran berkampanye di Pilpres 2024.
“Cukup realistis, artinya kalau diasumsikan setiap tahun membutuhkan dana sekitar Rp70-80 triliun setiap tahun, karena waktu kampanye sempat diomongin Rp400 triliun. Nah Sri Mulyani menetapkan Rp71 triliun, tetapi belum dilihat rincian detailnya seperti apa,” kata Trubus kepada wartawan, Jum'at (28/6/2024).
Menurutnya, program di tahun pertama pemerintahan Prabowo-Gibran nantinya perlu diuji lagi seberapa efektif untuk meningkatkan masalah gizi anak-anak di Indonesia. Sebab, jika dianggap gagal, program ini justru akan membuat blunder kepada Prabowo-Gibran.
“Kalau misalnya tampilan pertama atau performance pertama itu tidak kelihatan sukses kan jadi bahan bully, terus menimbulkan public distrust, akan menimbulkan ketidakpercayaan publiknya tinggi kalau ini gagal,” ujarnya.
Trubus juga menganggap pemerintah bisa menambah anggaran jika nantinya program pamungkas Prabowo-Gibran di masa Pilpres itu bisa dieksekusi dengan baik. Nantinya, lanjut Trubus tinggal bagaimana pemerintah bisa berinovasi menambah pemasukan bagi APBN agar program tersebut tidak menjadi beban.
“Kalau kebijakan itu kan ada kesinambungan tidak mungkin hanya tahun pertama saja, tahun kedua tahun ketiga dan seterusnya. Tentu anggaran tahun 2025 dengan tahun berikutnya akan berbeda, jika sukses kalau pemerintah mau minta menambah anggarannya masyarakat mungkin tidak akan protes atau keberatan,” ungkapnya.
Program makan siang dan susu gratis ini mendapat kritik dari beberapa pihak. Meski demikian, Trubus menegaskan, inisiatif tersebut merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menilai, dengan fokus pada kesehatan dan gizi anak-anak sekolah serta ibu hamil, Prabowo-Gibran telah memberikan perhatian pada kelompok masyarakat bawah untuk menjadikan Indonesia negara yang maju dan sejahtera.
“Makan siang gratis harus tepat sasaran terutama untuk siswa dari kalangan kurang mampu, sebab tidak mungkin satu sekolah semuanya miskin, berkaca waktu uji coba ada yang makanan dibawa pulang ke rumah untuk makan bersama keluarga,” ungkapnya.
Selain itu, Trubus meminta supaya anggaran setiap porsi setiap daerah tidak disamaratakan, pasalnya harga di tiap wilayah memiliki perbedaan harga.
“Satu porsi misalnya kemarin 15.000, perbandingan harga di Jakarta, Yogyakarta, Jayapura tentu beda dong, tidak bisa disamaratakan, harga sembakonya beda untuk pemenuhan gizi ini harus diperhatikan,” jelasnya.
Dia menyanpaikan, pemenuhan makan bergizi gratis ini juga harus difokuskan ke daerah yang tinggi angka stuntingnya.
“Daerah yang tingkat angka stuntingnya paling tinggi itu yang harus diselamatkan itu dulu menurut saya,” pungkasnya.
Menkeu Sepakati Anggaran Program Makan Bergizi Gratis
Berita Terkait
-
Bela Menkominfo Budi Arie usai Didesak Mundur, Projo Curigai Rival Prabowo-Gibran: Sisa Residu Pilpres 2024
-
Endorse Tokoh Pendukung Prabowo-Gibran, 8 Jagoan Projo di Pilkada 2024: Dari Jenderal hingga Pengusaha!
-
Gibran Tiba-tiba Lengket, Anak Jokowi Kini Endorse Heru Budi buat Pilkada Jakarta?
-
Anggaran Makan Gratis Tembus Rp71 Triliun, Kebijakan Fiskal Jokowi Tetap Lanjut di Rezim Prabowo
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
Terkini
-
Badan Gizi Nasional Dorong UMKM dan Masyarakat Lokal Jadi Tulang Punggung Program MBG
-
58 Layanan Masyarakat Diusulkan Dicoret dari Keterlibatan Polri, Ada Pembuatan SIM Hingga SKCK
-
Anggota DPR Dorong Satgas Pascabencana Sumatera Bekerja Cepat: Jangan Sekadar Rapat!
-
Jakarta Kebakaran Lagi, 10 Warung di Kalideres Ludes Terbakar
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru