Suara.com - Masjid Ahmadiyah yang berada di Desa Ngamplang Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat disegel pemerintah kabupaten setempat.
Usai melakukan penyegelan sarana ibadah jemaah Ahmadiyah di Garut, pemerintah kabupaten setempat menggelar rapat tertutup dengan berbagai pemangku kebijakan serta ulama dan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
Eksekusi penyegelan dan pembubaran jemaah Ahmadiyah yang sedang beribadah dilakukan petugas Satpol PP setempat. Selain Satpol PP, Pemda Garut juga mengundang Badan Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan (Bakorpakem), Kejaksaan, Polres, MUI, FKUB dan Bakesbangpol.
Langkah pembubaran dan penyegelan tersebut menurut Kepala Bakesbangpol Garut, Nurodin, diklaim dilakukan sebagai respon atas aduan masyarakat.
Nurodin mengemukakan, pihaknya kemudian mengambil langkah tegas diperlukan untuk menjaga kondusifitas di wilayah tersebut.
"Untuk menjaga kondusivitas di lingkungan itu, berkaitan dengan Ahmadiyah itu aturannya sudah jelas. Upaya itu dilakukan agar tidak terjadi konflik horizontal, itu saja," kata Nurodin mengutip Harapan Rakyat-jaringan Suara.com, Kamis (4/7/2024).
Sebagai gambaran, eksekusi pembubaran dan penyegelan sarana ibadah jemaah Ahmadiyah di lokasi yang sama bukan kali pertama terjadi tahun ini.
Sebelumnya di tahun 2021, Pemda Garut juga pernah melakukan upaya serupa sama.
Pemerintah Daerah Garut melakukan langkah tersebut dengan berlandaskan pada Surat Kesepakatan Bersama (SKB) Menteri, terkait aliran Ahmadiyah.
Sehingga, Pemda Garut memilih melakukan tindakan tegas tanpa kompromi dalam membubarkan aktivitas jemaah Ahmadiyah di wilayah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?