Suara.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Men mengklaiom penerapan skema murur pada pelaksanaan Ibadah Haji 2024 berjalan dengan baik dan lancar. Ia mengaku skema tersebut berhasil mengatasi penumpukan jemaah haji asal Indonesia di Muzdalifah, daerah terbuka di antara Mekkah dan Mina di Arab Saudi.
"Alhamdulillah murur juga bisa berjalan dengan baik dan lancar dan itu mengatasi selama ini stuck di Muzdalifah," kata Yaqut di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (9/7/2024).
Yaqut menyampaikan bila pada tahun-tahun sebelumnya jemaah bisa diberangkatkan dari Muzdalifah ke Mina paling cepat pukul 10.00 waktu setempat, kekinian melalui penerapak skema murur waktu keberangkatan bisa lebih awal.
"Karena kita pakai skema murur Alhamdulillah setengah 8 pagi, jam 7.32 tepatnya itu bersih semua Muzdalifah. Jadi itu, soal di Mina," kata Yaqut.
Yaqut lantas menyoroti masih adanya jemaah yang berdesakan lantaran ada penambahan kuota yang tidak diimbangi dengan penambahan tempat atau space.
"Jadi itu konsekuensi logis, namun ini tentu butuh evaluasi bersama untuk dilakukan perbaikan. Ya kita juga sudah minta pemerintah Saudi bagaimana supaya memberikan space yang lebih itu lah," ujat Yaqut.
"Kita akan berjuang, kita berjuang karena keputusan di sana bukan di sini. Kita ini berjuang," kata Yaqut.
Penerapan Skema Murur
Penerapan skema murur yang direncanakan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji(PPIH) menurut Menag Yaqut saat ini masih perlu difinalisasi, seiring meningkatnya animo yang besar dari jemaah haji.
Baca Juga: Sebut Pelaksanaan Ibadah Haji Lebih Baik, Menag: Kalau Ada Kurang Sana Sini ya Kita Manusia
Rencana penerapan skema murur, yakni mabit yang dilakukan dengan cara melintas di Muzdalifah setelah menjalani wukuf di Arafah menjadi pilihan memungkinkan terkait faktor keamanan jemaah.
Dalam praktiknya, saat melewati kawasan Muzdalifah, jemaah tetap berada di atas bus alias tidak turun dari kendaraan, lalu bus langsung membawa mereka menuju tenda Mina.
"Insyaallah segera difinalisasi skemanya, termasuk mempertimbangkan animo yang besar sekali dari jemaah haji untuk mengikuti murur ini. Mudah-mudahan hari ini bisa kita rumuskan yang terbaik buat jemaah dan memastikan bahwa murur itu bisa berjalan dengan lancar," katanya saat berada di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Minggu (9/6/2024) malam.
Gus Men, sapaan Yaqut Cholil Qoumas mengemukakan saat ini sudah ada beberapa pilihan skema murur yang akan didiskusikan.
"Sudah ada beberapa pilihan skema murur. Karena memang kita tidak hanya boleh bicara sekadar bagaimana murur itu bisa dilaksanakan dengan mudah. Di situ, ada hukum fikih yang saya kira juga perlu didiskusikan," katanya.
"Tadi teman-teman sudah berdiskusi dengan Mustasyar Diny, tim para ulama, yang memberikan justifikasi secara hukum dan kesimpulannya diperbolehkan," sambung Gus Men.
Berita Terkait
-
Sebut Pelaksanaan Ibadah Haji Lebih Baik, Menag: Kalau Ada Kurang Sana Sini ya Kita Manusia
-
DPR Bentuk Pansus Angket Haji, Menag Yaqut Siap Ikuti Proses: Sampaikan Apa Adanya
-
Sambut Kedatangan Grand Syekh Al Azhar, Begini Kata Gus Men
-
Setiba di Tanah Air, Jemaah Haji Harus Lapor ke Puskesmas Setempat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku