Suara.com - Konsultan Keamanan Siber Teguh Aprianto membuat pernyataan mengejutkan menanggapi bobolnya Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 beberapa waktu lalu yang diklaim dilakukan oleh hacker geng Brain Chipher.
Di hadapan Deddy Corbuzier, Teguh sesumbar bisa melakukan hal serupa yakni membobol data pemerintah kurang dari lima menit.
"Lu kan bisa ngehack email gw, bukankah ngehack instansi kan lebih sulit?" tanya Deddy Corbuzier seperti dikutip dari channel YouTube Close the Door, Senin (9/7/2024).
"Gw ngga butuh lebih dari 5 menit, lo tinggal pilih instansi mana?" kata pendiri Komunitas Hacker Indonesia Ethical Hacker Indonesia tersebut.
"Sebetulnya bisa diulang tiap hari, kita bisa mengulang kasus PDNS 2 ini tiap hari kalo mau," imbuhnya.
Lantas siapa Teguh Aprianto yang mengaku bisa dengan mudahnya membobol situs pemerintah tersebut?
Jamak diketahui, Teguh Aprianto merupakan salah satu hacker asal Indonesia yang namanya sudah tersohor di kancah internasional.
Sebelum kini berkecimpung sebagai praktisi keamanan siber, ia pernah menjadi peretas bertopi hitam yang banyak melakukan aktivitas ilegal.
Siapa kira keahliannya itu didapat secara otodidak bukan dari sekolah melainkan dari kegemarannya bermain game.
Baca Juga: Solusi Terdepan untuk Keamanan Siber di Indonesia dari Cisometric
Teguh diketahui merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara.
Pria yang berasal dari Batam hingga kemudian pindah di salah satu kota di Jawa Barat ini mengaku tumbuh dari keluarga yang sama sekali tak memiliki latar dunia komputer.
Ayahnya merupakan PNS. Sementara dirinya dulu kuliah di jurusan broadcasting di universitas swasta sebelum kemudian mengundurkan diri.
Ia mengaku sempat didorong untuk masuk ke Institut Pemerintahan Dalam Negeri seperti kakaknya. Namun hal itu tak dilakukan lantaran tak sesuai dengan kata hatinya.
"Saya menyadari tak bisa kerja jadi PNS," ungkapnya saat ia menjadi bintang tamu di acara Kick Andy beberapa waktu lalu.
Bermula dari Game
Berita Terkait
-
Kasus Bobolnya PDNS 2 Disebut karena Orang Dalam, Pendiri Komunitas Hacker Teguh Aprianto Lempar Senyum Kecut
-
Waspada! Data PDNS 2 di Tangan Hacker, Pembuatan Kartu Kredit Palsu Mengintai
-
Peretasan PDN Dinilai Sebagai Ekses Perang Lawan Judi Online
-
DPR Usul Ada UU Baru Biar Kominfo Tak Urus Keamanan Siber
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit
-
Polisi Pastikan Pengeroyokan Matel Hingga Tewas di Kalibata Pakai Tangan Kosong, Kok Bisa?
-
Ngeri! 4.000 Hektare Hutan IKN Rusak 'Dimakan' Tambang Liar, Basuki Tak Tinggal Diam
-
Bukan Rem Blong Tapi Ngantuk, Sopir Tabrak Siswa di Cilincing Resmi Tersangka
-
Prabowo Pastikan Anggaran Huntara dan Huntap Korban Bencana Sumatra Cair, Tapi...
-
Cak Imin Soroti Makanan di CFD: Tujuannya Sehat, Tapi Jualannya Nggak Ada yang Sehat
-
Geger Anak Bunuh Ibu Kandung di Medan, Pelaku Siswi SD Dikenal Ramah dan Berprestasi
-
Demi Jaga Warisan Leluhur, Begini Cara Suku Badui Merawat Hutan Lindung 3.100 Hektare
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara