Ia mengaku sejak kecil gemar bermain game salah satunya yakni Point Blank.
Saat bermain game itulah ia mengenal istilah cheat game yang merupakan serangkaian kode yang dapat membantu pemain untuk memenangi game secara cepat.
"Dari situ saya kemudian tertarik dengan keterampilan coding. Waktu itu coding yang saya buat ngga dipakai sendiri tapi juga dijual," katanya.
Dari kepiawaiannya mempelajari coding itu, selain mampu menghasilkan uang sendiri, ia mengaku pernah memakainya untuk membobol warnet sehingga tak perlu membayar.
Mendirikan Ethical Hacker
Kebiasaannya melakukan aktivitas ilegal itu berubah setelah mendapati kasus seorang anak yang ditangkap karena melaporkan kelemahan sebuah situs.
Dari situ ia kemudian mendirikan komunitas bagi para white hat hacker atau hacker baik yang tujuannya memberi informasi ke pemilik situs bahwa ada celah yang bisa berpotensi diretas.
Komunitas itu didirikan pada 2018 dengan nama ethical Hacker Indonesia.
Disamping mendirikan ethical hacker Indonesia, Teguh menyalurkan bakatnya sebagai hacker baik melalui periksadata.com sebuah situs untuk memeriksa kebocoran data.
Baca Juga: Solusi Terdepan untuk Keamanan Siber di Indonesia dari Cisometric
Disamping itu ia juga mendirikan osint.sh yakni situs berisi kumpulan tools open source intelligence yang bisa dipakai untuk kebutuhan pengumpulan informasi dan investigasi yang bersumber dari informasi terbuka.
Mengutip dari informasi yang dibagikan di Linkedln, Teguh Aprianto sejak April 2021 bekerja secara kontrak untuk Visinema sebagai Anti Piracy and Cyber Security Consultant.
Ia juga pernah menjadi Cyber Security Consultant untuk Antikode selama 5 tahun.
Berita Terkait
-
Kasus Bobolnya PDNS 2 Disebut karena Orang Dalam, Pendiri Komunitas Hacker Teguh Aprianto Lempar Senyum Kecut
-
Waspada! Data PDNS 2 di Tangan Hacker, Pembuatan Kartu Kredit Palsu Mengintai
-
Peretasan PDN Dinilai Sebagai Ekses Perang Lawan Judi Online
-
DPR Usul Ada UU Baru Biar Kominfo Tak Urus Keamanan Siber
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!