Suara.com - Kasus kematian tragis Vina pada tahun 2016 kembali mencuat setelah film "Vina: Sebelum 7 Hari" dirilis dan masih tayang di bioskop Mei 2024. Sosok Pegi Setiawan pun ditangkap lantaran diduga sebagai pelaku buron kasus tersebut. Namun belakangan ia dinyatakan bebas. Seperti apa perjalanan kasus Pegi Setiawan dalam kasus Vina Cirebon ini.
Perlu diketahui, Vina dibunuh setelah diperkosa oleh beberapa anggota geng motor yang berlokasi di Cirebon pada tahun 2016. Dalam kasus Vina ini, polisi telah menangkap 8 dari 11 pelaku.
Pada Mei 2017, tujuh tersangka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup oleh hakim Pengadilan Negeri Cianjur. Sedangkan satu tersangka lainnya dipenjara selama delapan tahun, lebih ringan dari tuntutan jaksa yang meminta hukuman mati untuk para terdakwa.
3 pelaku lain yang belum terungkap pun dinyatakan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang). Awalnya polisi menetapkan 3 DPO kasus Vina, mereka adalah Pegi, Andi dan Dani. Beragam spekulasi muncul dan ramai dibahas orang-orang, hingga akhirnya polisi menangkap Pegi.
Peristiwa Penangkapan Pegi Setiawan
Pegi Setiawan ditangkap setelah menjadi buron selama delapan tahun terkait kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon pada 27 Agustus 2016. Penangkapan ini terjadi di Bandung, Jawa Barat pada Selasa (21/5/2024).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat (Jabar), Kombes Pol Jules Abraham Abast, menjelaskan bahwa Pegi diduga sebagai otak pembunuhan Vina. Jules menyatakan bahwa tersangka ditangkap saat pulang dari pekerjaannya sebagai buruh bangunan sekitar pukul 18.32 WIB.
Setelah penangkapan Pegi, polisi menggeledah rumah nenek Pegi di dalam perkebunan RT 2 RW 2 Blok Simaja, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, untuk mencari barang bukti yang dapat mendukung pemeriksaan terhadap Pegi.
Sebagaimana dilansir dari berbagai sumber, seorang warga sempat menjelaskan bahwa sejak kecil Pegi tinggal bersama nenek, ibu, dan adik-adiknya di rumah tersebut.
Baca Juga: Rumah Pengacara Pegi Setiawan Megah Bak Istana, Mobilnya Bukan Sembarangan
Pada tahun 2016, isu bahwa Pegi terlibat dalam pembunuhan Vina sempat beredar di desa itu, dan polisi datang untuk meminta keterangan dari Pegi. Namun, Pegi tidak ada di rumah karena sering berada di Bandung untuk bekerja sebagai kuli bangunan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar, Komisaris Besar Surawan, mengatakan bahwa sebelumnya polisi kesulitan melacak Pegi karena dia sering berpindah-pindah tempat tinggal dan menggunakan identitas palsu.
Namun ketika press rilis penangkapannya 26 Mei 2024, Pegi justru bersikeras bahwa ia bukan pelaku pembunuh Vina.
“Saya tidak melakukan pembunuhan dan tidak mengenal para saksi. Saya rela mati demi kebenaran."
Itulah kata-kata yang dilontarkan Pegi di depan hadapan para wartawan ketika press rilis di Polda Jabar. Ia pun sempat memberontak, seakan berusaha membuktikan diri tidak bersalah.
Pegi Setiawan Terancam Hukuman Mati
Berita Terkait
-
Rumah Pengacara Pegi Setiawan Megah Bak Istana, Mobilnya Bukan Sembarangan
-
Senyum Sumringah Pegi Setiawan dan Runtuhnya Muruah Kepolisian
-
Menang Praperadilan, Pegi Setiawan Berpeluang Dapat Ganti Rugi, Nilai Setara Toyota Avanza Lawas
-
Sambil Naik Toyota Alphard, Hotman Paris Berhasrat Ingin Traktir Pegi Setiawan Makan Ramen
-
Pegi Setiawan Bebas, Cak Imin: Banyak Kasus Serupa, Kapolri Harus Awasi Kinerja Polisi
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Wajar Kepala Daerah Ngamuk, Ini Sederet Masalah jika TKD Dipotong Kemenkeu
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Polisi Kondisi Mabuk Perkosa Gadis 16 Tahun, Begini Nasib Bripka RN Gegara Ulah Cabulnya!
-
Kejar Target 80 GW PLTS Desa, Bahlil Kirim Tim ke India Pelajari Listrik Murah 3 Sen/KWh
-
Dana Reses DPR Jadi Rp 702 Juta, Dasco Akui Ada Salah Transfer Rp 54 Juta yang Ditarik Kembali
-
Ponpes Al Khoziny Luluh Lantak, Gus Yahya Sebut Puncak Gunung Es Masalah Infrastruktur, Mengapa?
-
50 Mayat Teridentifikasi, 5 Potongan Tubuh Korban Ponpes Al Khoziny jadi 'PR' Besar DVI Polri
-
Pensiun Dini PLTU Ancam Nasib Pekerja, Koaksi Desak Pemerintah Siapkan Jaring Pengaman
-
Usut Aliran Dana Pemerasan K3, KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir