Suara.com - Ketegangan Korea Utara dengan Jepang nampaknya semakin panjang. Bahkan, Korut juga memberikan ancaman kepada negeri matahari terbit tersebut lantaran telah membuang air Radioaktif Fukushima.
Perlu diketahui, Jepang telah membuang air radioaktif yang telah diolah dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang rusak itu ke Samudera Pasifik.
Rencananya, Jepang mulai membuang air radioaktif olahan gelombang ke-tujuh ke Samudera Pasifik itu sudah terjadwal hingga 16 Juli 2024.
Informasi itu didapat menurut laporan media Jepang. Saat ini kecaman datang dari Korea Utara lantaran air Radioaktif Fukushima itu bisa menimbulkan bencana nuklir yang mengerikan.
Pada Agustus 2023, Jepang mulai membuang air olahan tersebut, setelah lebih dari 12 tahun, tiga reaktor nuklir di pembangkit Fukushima mengalami kerusakan hebat akibat gempa dahsyat.
Korut mengatakan tingkat radioaktif dekat pembangkit listrik Fukushima telah meningkat sejak pembuangan air olahan tersebut dan mengecam Jepang karena membuat klaim yang "mengada-ada" bahwa air tersebut diolah dengan aman.
“Umat manusia tidak dapat menghindari bencana nuklir yang mengerikan akibat tindakan Jepang yang memalukan dan tidak bertanggung jawab karena membuang air terkontaminasi nuklir,” demikian pernyataan kantor berita resmi Korut, KCNA (Korean Central News Agency).
KCNA menyatakan dunia tidak boleh mentolerir langkah Jepang untuk "meremehkan" kejahatannya dengan dalih yang tidak masuk akal. [Antara/Yonhap].
Berita Terkait
-
PSSI Realistis Lihat Kondisi Timnas Indonesia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada 3 Tim Langganan
-
3 Drama Thriller Jepang yang Dibintangi Rena Matsui, Terbaru Warau Shukujo
-
Adik Kim Jong Un Murka AS, Jepang dan Korsel Latihan Militer di Perairan Korut: Genderang Perang Sudah Melewati Batas!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh