Suara.com - Baru-baru ini, beredar sebuah video di YouTube yang menarasikan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menggelar festival makanan non halal di Solo dan menghindari konflik dengan cara kabur. Video tersebut diunggah oleh channel Garis Politik dengan narasi yang menghebohkan.
Adapun narasi dalam judul unggahan video YouTube tersebut adalah 'GIBRAN GELAR FESTIVAL MAKANAN NON HALAL DI SOLO'.
Selain itu, channel YouTube Garis Politik juga menggunakan narasi yang berbunyi: 'MENGEJUTKAN..! FESTIVAL MAKANAN HARAM, GIBRAN MENGHINDARI KONFLIK DG CARA KABUR?'.
Namun, setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, ternyata informasi tersebut adalah tidak benar dan merupakan konten yang dimanipulasi.
Video yang dimaksud menampilkan cuplikan dari beberapa peristiwa berbeda yang tidak berkaitan satu sama lain. Gambar thumbnail yang menunjukkan kursi dan stand makanan di dalam mal telah dimanipulasi dengan tambahan beberapa gambar lainnya.
Gambar asli sebenarnya dimuat dalam artikel cnnindonesia.com dengan judul “Festival Kuliner Non-Halal di Solo Disetop Imbas Protes Ormas”.
Narasi dalam video tersebut juga menyebutkan bahwa Gibran Rakabuming Raka pasang badan demi festival kuliner non halal bertajuk 'Festival Pecinan Nusantara' di Kota Solo, yang menimbulkan pro dan kontra namun tetap terselenggara.
Disebutkan pula bahwa Gibran meninggalkan mobil dinasnya parkir di depan lobi Solo Paragon Mal, tempat festival itu diselenggarakan, sebagai upaya untuk menegakkan toleransi di Kota Solo. Narasi ini ternyata bersumber dari artikel metrotvnews.com dengan judul “Gibran Pasang Badan Terkait Festival Kuliner Non Halal”.
Dengan demikian, klaim bahwa Gibran menggelar festival makanan non halal di Solo dan menghindari konflik dengan cara kabur adalah keliru. Klaim tersebut termasuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi, yang bertujuan untuk mengecoh publik.
Baca Juga: CEK FAKTA: Joe Biden Alami Kondisi Kesehatan Darurat saat Naik Pesawat Air Force One, Benarkah?
Berita Akurat Tentang Festival Kuliner Non-Halal di Solo
Mengutip suara.com, Festival Kuliner non-halal di Solo Paragon Mall, Kota Solo, Jawa Tengah, sempat dihentikan setelah mendapat penolakan dari Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) karena dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai Islam dan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Acara yang dijadwalkan berlangsung dari 3-7 Juli 2024 itu awalnya dibatalkan setelah DSKS mengajukan keberatan secara tertulis kepada Pemkot dan Polresta Surakarta.
Penolakan ini menjadi viral di media sosial dan mendapatkan banyak perhatian dari warganet, termasuk protes dari peserta festival yang mengaku mengalami kerugian besar akibat pembatalan. Unggahan di media sosial memicu permintaan agar Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, turun tangan.
Merespons viralnya pembatalan tersebut, Pemerintah Kota Solo, khususnya Wali Kota Gibran Rakabuming, menginstruksikan agar festival dibuka kembali. Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, mendapatkan tugas untuk memantau penyelenggaraan acara tersebut.
Akhirnya, festival kuliner non-halal tersebut dibuka kembali pada Kamis (4/7/2024) dengan lokasi acara yang ditutupi kain hitam. Meski demikian, Chief Marketing Communication Solo Paragon Mall, Veronica Luhji, tetap optimis bahwa acara ini akan menarik banyak pengunjung, tidak hanya dari Kota Solo, tetapi juga dari kota-kota lain seperti Jakarta, Surabaya, dan Madiun.
Tag
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Joe Biden Alami Kondisi Kesehatan Darurat saat Naik Pesawat Air Force One, Benarkah?
-
[HOAX] Pengumuman Biaya Transaksi BRI, Jangan Asal Klik Link di WA!
-
Marcell Rumkabu: Lamine Yamal Papua yang Sukses Didapatkan Persis Solo
-
CEK FAKTA: Semakin Panas, Video Pemberontakan Houthi Serang Kapal AS, Israel Hingga Sekutu Eropa
-
Hoax Undian Berhadiah BRImo FSTVL, Tersebar di Facebook dan Instagram
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK