Suara.com - Para ilmuwan dan arkeolog baru-baru ini telah menemukan sepotong roti bakar berusia 2.000 tahun yang terawetkan dengan baik. Ini merupakan bukti langsung tertua yang diketahui tentang praktik memanggang roti.
Roti bakar tersebut ditemukan di situs arkeologi Herculaneum di Italia, sebuah kota Romawi yang hancur oleh letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 M. Arkeolog telah menggali reruntuhan kota ini selama berabad-abad, mengungkap banyak harta karun historis.
Potongan roti bakar berukuran sekitar 9,5 x 7,5 sentimeter dan tebal sekitar 1 sentimeter. Itu ditemukan di dalam rumah yang terkubur di abu vulkanik. Analisis ilmiah mengungkapkan bahwa roti tersebut terbuat dari gandum dan direndam dalam anggur sebelum dipanggang.
Penemuan roti bakar berusia 2.000 tahun ini memberikan wawasan berharga tentang kebiasaan makan orang Romawi kuno. Ini menunjukkan bahwa memanggang roti adalah praktik umum pada saat itu dan bahwa roti bakar sering dinikmati sebagai hidangan sarapan atau makanan ringan.
Selain itu, penemuan ini juga menunjukkan kondisi luar biasa di mana Herculaneum terkubur. Abu vulkanik yang tebal menciptakan lingkungan anaerobik, yang mencegah pembusukan organik. Hal ini memungkinkan artefak, seperti roti bakar, untuk bertahan selama berabad-abad.
Penemuan roti bakar berusia 2.000 tahun ini merupakan pengingat yang luar biasa akan kehidupan sehari-hari di dunia kuno. Ini tidak hanya memberikan informasi tentang kebiasaan makan orang Romawi tetapi juga tentang kekuatan luar biasa pelestarian arkeologi.
Para ilmuwan berencana untuk melakukan penelitian lebih lanjut pada roti bakar untuk mengetahui lebih banyak tentang bahan pembuatannya, proses pemanggangannya, dan kemungkinan nilai gizi serta rasanya. Penemuan ini kemungkinan akan terus memberikan wawasan yang menarik tentang masa lalu kita.
Untuk informasi tambahan, Pompeii adalah sebuah kota Romawi kuno yang kini menyisakan puing-puing dekat kota Napoli dan berada di wilayah Campania, Italia modern.
Pompeii hancur karena letusan gunung Vesuvius pada 24 Agustus 79 Masehi. Debu letusan gunung Vesuvius menimbun kota Pompeii seisinya sedalam beberapa kaki dan mengakibatkan kota ini hilang selama 1.600 tahun sebelum ditemukan kembali dengan tidak sengaja.
Baca Juga: BUMN Ini Sulap Sebagian Lahan Tambang Jadi Kawasan Konservasi Arkeologi
Sejak saat itu penggalian kembali kota ini memberikan pemandangan yang luar biasa terinci mengenai kehidupan sebuah kota di puncak kejayaan Kekaisaran Romawi.
Berita Terkait
-
BUMN Ini Sulap Sebagian Lahan Tambang Jadi Kawasan Konservasi Arkeologi
-
Menyedihkan, Indonesia Kaya Peninggalan Kuno Tapi Jurusan Arkeologi Sedikit
-
Geger Mayat Pria Bertato di Bogor: Mulut Tersumpal Kain dan Terlanjang, Alat Vitalnya Terpotong!
-
Dikira Boneka Ngambang, Anak-anak Auto Kaget yang Diambil di Kali Ternyata Mayat Bayi
-
Waktu Check-In Habis tapi Gak Keluar-keluar, Anggota DPRD Jayapura Ternyata Tewas di Balik Pintu Hotel
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing