Suara.com - Baru-baru ini publik digemparkan dengan kabar dari negeri London atau Inggris usai Pangeran Harry dan Meghan Markle memberikan kejutan.
Kabar mengejutkan itu lantaran Pangeran Harry dan Meghan Markle disebut sangan menyimpang dengan tradisi. Mereka telah telah mengubah nama keluarga anak-anak mereka. Baru-baru ini, pasangan tersebut meluncurkan situs barunya, sussex.com, di mana banyak orang memperhatikan perubahan tersebut, Mirror melaporkan.
Putri Lilibet dan Pangeran Archie kini menggunakan nama keluarga Sussex, bukan Mountbatten-Windsors.
Pada tahun 1960, Mountbatten-Windsor ditetapkan oleh Penasihat Pribadi, penasihat resmi mendiang Ratu Elizabeth II.
Nama keluarga diterapkan pada keturunan laki-laki Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Sebuah sumber mengatakan kepada The Times bahwa realitas di balik situs baru Harry dan Meghan adalah "sangat sederhana - ini adalah pusat pekerjaan yang dilakukan keluarga Sussex dan mencerminkan fakta bahwa keluarga tersebut, sejak penobatan Raja, memiliki nama keluarga yang sama untuk pertama kalinya. "
Sumber tersebut mencatat bahwa ini adalah "masalah besar bagi keluarga mana pun".
“Ini mewakili penyatuan mereka dan ini merupakan momen yang membanggakan,” tambah sumber itu.
Sementara itu, keputusan pasangan tersebut untuk menggunakan gelar kerajaan yang diberikan kepada anak-anak mereka agak "mengejutkan", karena banyak yang menuduh mereka membual tentang hubungan mereka dengan keluarga Kerajaan Inggris.
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan di China Terbakar, 6 Orang Tewas
Setelah Anda membuka situs web, beranda menyambut pengguna ke situs resmi "Kantor Pangeran Harry & Meghan, Duke & Duchess of Sussex".
Selain itu, ia juga dilengkapi lambang khusus yang dirancang khusus untuk Meghan.
Situs web ini juga menawarkan biografi rinci untuk masing-masing dari mereka -- Harry dan Meghan -- secara terpisah.
"Pangeran Harry tinggal di California bersama istrinya Meghan, dan kedua anak mereka Pangeran Archie dan Putri Lilibet," demikian bunyi biografi Harry.
Menyebut anak-anak mereka sebagai 'Pangeran' dan 'Putri' telah menimbulkan "kejutan", kata seorang sumber kepada Mirror.
Archie dan Lilibet tidak diberikan gelar tersebut pada saat lahir karena saat itu mereka bukan cucu raja.
Setelah Charlies menjadi Raja pada tahun 2022, keduanya menjadi cucu seorang Raja, sehingga mengubah status mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?