Suara.com - Asmawa Tosepu disebut-sebut bakal bertarung di Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Kendari, Sulawesi Selatan pada Pilkada serentak 2024 ini. Pejabat Kemendagri itu telah mendaftar ke sejumlah partai politik.
Kabar Penjabat (Pj) Bupati Bogor menjadi Calon Wali Kota Kendari itu dibenarkan oleh perwakilannya, La Ode Muhrim Bay, yang ditunjuk menjadi Liaison Officer (LO) Asmawa Tosepu.
Mengutip pemberitaan media online, La Ode Muhrim Bay telah mengambil formulir pendaftaran Bacalon Wali Kota Kendari ke Partai Nasional Demokrat (NasDem).
Tak hanya ke Nasdem, Asmawa Tosepu juga telah mendaftar ke Partai Demokrat, PDIP hingga Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Dia mendaftar ke empat partai sebagai bukti keseriusan maju Pilkada 2024.
Asmawa Tosepu merupakan seorang birokrat lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) tahun 1997. Ia sendiri lahir di Wonggeduku, Kendari, Sulawesi Tenggara, pada tanggal 15 Oktober 1974.
Saat ini, Asmawa Tosepu menjabat sebagai Kepala Biro Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ia pun ditugaskan menjadi Pj Bupati Bogor sejak akhir 2023 silam.
Sepak terjang Asmawa Tosepu di birokrasi tidak begitu mencolok. Namun, ia dua kali diamanahkan sebagi Penjabat Kepala Daerah. Asmawa juga pernah menjabat Pj Wali Kota Kendari sejak 10 Oktober 2022 silam dan setahun setelah itu, dilantik lagi jadi Pj Bupati.
Dalam pemerintahan, Asmawa Tosepu diketahui pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Plt Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Kemendagri, Kepala Biro Umum Kemendagri). Kemudian, Pj Wali Kota Kendari (2022–2023) dan Penjabat Bupati Bogor (2023–Sekarang).
Saat baru dilantik jadi Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu berjanji akan menangani masalah kemacetan, keamanan, ketertiban dan kebersihan. Apalagi, ia dilantik jelang pergantian tahun baru 2023-2024.
Selain itu, Asmawa Tosepu juga berjanji menindaklanjuti dan mengatasi persoalan Parung Panjang terkait jalan juga pengangkutan material galian C.
Terbaru, Asmawa Tosepu meminta PT Jaswita Jabar (BUMD Jabar) menghentikan kegiatan yang tak berizin. Menurutnya, pengembangan wilayah harus merujuk pada Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).
“Beberapa aktivitas yang ada di Puncak, baik Jaswita eks Rindu Alam maupun Jaswita Bina Lestari yang mengelola wahana permainan, manakala belum ada izinnya, kami minta untuk menghentikan aktivitas,” tegas Asmawa.
Berita Terkait
-
Tok! Bachril Bakri Resmi Jadi Pj Bupati Bogor Gantikan Asmawa Tosepu
-
Diberhentikan Sebagai Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu Sukses Tertibkan Bangunan Liar di Puncak
-
Hanya Asmawa Tosepu Yang Bisa Tertibkan Bangunan Liar di Puncak Bogor?
-
Berani Bongkar Bangunan Liar di Kawasan Puncak Hingga Didukung Dedi Mulyadi, Siapa Asmawa Tosepu?
-
Target Asmawa Tosepu Untuk Partisipasi Masyarakat di Pilkada Bogor Capai 83 Persen
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Mabes TNI Ungkap Motif Kopda FH di Balik Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN
-
Tergiur Uang Haram, Kopda FH Rela Jadi 'Makelar' Pembunuhan, Dibayar Berapa?
-
Kopda FH, Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BUMN Ternyata Sudah Desersi dari Satuan
-
Terbongkar! Oknum TNI Jadi Perantara Penculikan dan Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Kini Ditahan
-
Misteri 'Perintah Maut' untuk Kopda FH: TNI Irit Bicara Soal Dalang di Balik Pembunuhan Kacab Bank
-
Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?